Faktor-faktor Penting dalam Teori Neoklasik

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, karena memiliki 17.504 pulau. Indonesia berada di Asia Tenggara yang dilewati oleh jalur khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Letak Indonesia yang sangat strategis ini menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan hayati maupun non hayati yang melimpah. 

Mulai dari tumbuhan, satwa, serta sumber daya mineral. Indonesia juga dikelilingi oleh berbagai macam hutan, pantai, laut, gunung, dan padang savana. Jadi tidak perlu diragukan lagi apabila Indonesia merupakan negara terkaya dengan keberadaan sumber daya alamnya yang tersedia. 

Namun, meskipun memiliki sumber daya yang melimpah sejak awal kemerdekaan tahun 1945 hingga saat ini Indonesia masih menjadi negara berkembang di Asia Tenggara. 

Hal ini terjadi juga karena beberapa faktor yaitu masih banyaknya korupsi yang merajalela di Indonesia, belum adanya penegakan hukum yang benar-benar jujur dan adil mengenai masalah eksploitasi sumber daya alam yang ada, serta kurangnya kemampuan masyarakatnya dalam mengelolah sumber daya alam secara efisien.

Jika berbicara tentang sumber daya manusia, memang hal tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan sukses tidaknya negara atau wilayah tumbuh dan berkembang. 

Suatu wilayah atau negara akan berhasil memajukan wilayahnya tersebut apabila negara wilayah tersebut memiliki sumber daya manusia yang terampil, kreatif, serta modern. Modern di sini dalam artian manusianya mengerti masalah teknologi dan mampu menggunakan teknologi dalam bidang apapun kegiatan sehari-hari atau dibidang pekerjaanya masing-masing. 

Salah satu kunci tersebut yang juga diungkapkan oleh ilmuan yaitu Harry W. Richardson (1973) mengenai hal-hal penting yang harus ada dalam suatu pertumbuhan wilayah, ia menyebutnya dengan ajaran Teori Neo Klasik. 

Dalam teori neo klasik ada beberapa faktor penting dalam suatu negara mengenai pertumbuhan wilayah, faktor tersebut diantaranya negara harus mampu dan dapat menjalankan dalam kemajuan teknologi, harus adanya tenaga kerja atau sumber daya manusia yang mencukupi, serta adanya ketersediaan modal (investasi).

Teori klasik menyebutkan beberapa faktor penting dalam pertumbuhan wilayah. Faktor tersebut memang sangat berpengaruh untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan di suatu wilayah dan meningkatnya pertumbuhan di suatu wilayah. Penjelasan singkatnya sebagai berikut. Suatu negara atau wilayah harus melakukan pembangunan terhadap wilayahnya. 

Pembangunan sangat penting dilakukan karena untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakatnya maupun negara itu sendiri. Dalam melakukan pembangunan, negara atau wilayah tidak hanya memikirkan dalam jangka pendek saja, namun juga harus memikirkan untuk jangka panjangnya oleh karena itu harus dilakukan pembangunan secara berkelanjutan. Pembangunan ini nantinya juga dapat digunakan sebagai alat ukur wilayah tersebut tumbuh atau tidak. 

Proses pembangunan yang berkelanjutan juga memerlukan kualitas sumber daya manusia yang terampil serta kreatif. Sumber daya manusia sangat berpengaruh, karena manusia sendiri lah yang nantinya akan menjalankan pembangunan tersebut. Manusia juga harus dapat menggunakan teknologi-teknologi yang canggih seiring berkembangnya zaman yang semakin modern. 

Jika manusianya sudah mampu menggunakan kecanggihan teknologi yang ada, hal ini juga akan mengurangi tingkat pemborosan sumber daya alam dan dapat mengoptimalkan hasil sumber daya alam yang dimiliki. 

Selain itu jika suatu wilayah sudah mampu melakukan pembangunan, wilayah tersebut selanjutnya memerlukan adanya dukungan modal atau ketersediaan investasi yang mencukupi agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar. 

Jika ketiga faktor yang dijelaskan dalam teori neo klasik tersebut dimiliki oleh suatu wilayah, kemungkinan besar wilayah atau negara tersebut dapat tumbuh dengan baik.