Mohon tunggu...
Khaerani Arista Dewi
Khaerani Arista Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - human

meratap dunia merindu akhirat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Tuhan

1 Mei 2017   11:57 Diperbarui: 1 Mei 2017   15:37 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suratku sudah sampai pada Tuhan

kata tukang pos nurani hatiku suratku sedang dibaca

sedang dalam proses pengabulan

kata tukang pos suratku sudah diterima

hari-hari kemarin itu pikiranku kalut

sudah hendak menyerah pada hidup

maka aku tulis suratku

aku keluhkan isi hatiku

aku lipat suratku

bentuk pesawat

agar bisa kuterbangkan dalam segala pengharapanku

aku berniat tuk terbangkannya

bersama segala keluh kesahku

pada tempat tertinggi

hingga pesawat pembawa pesan itu terbang leluasa

mendarat sekenanya

menuju entah pada siapa

berharap siapa pun itu akan bawakan rantainya

hingga berakhir pada Tuhanku

kemarin itu suratku sempat hilang

kukira sudah terbuang

dibuang oleh ibuku di tempat sampah

2 hari setelah itu

sepulang dari makrab sigma

makrab dingin di act pakem

sebuah gubuk singgasana para pengungsi merapi

aku menemukan surat itu

tergeletak pada meja kerjaku

sempurna dengan lipatan pesawat yang rapi

kubuka lagi surat itu

serupa isinya

tak ada pembaharuan

sama dengan yang aku tulis pertama kali

duhai tak ada yang tahu kecuali aku

kalau Tuhanku sudah membalas suratku

surat itu memang dikirim Tuhan dengan keadaan yang sama sekali tak berubah

agar aku dewasa melalui pemahamanku

membacanya lagi melalui ketegaranku

terimakasih Yang Maha Esa

suratku sudah sampai pada Tuhan

kata tukang pos nurani hatiku suratku sedang dibaca

sedang dalam proses pengabulan

kata tukang pos suratku sudah diterima

kataku balasannya sudah sampai padaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun