Mohon tunggu...
Arista Tri Wardani
Arista Tri Wardani Mohon Tunggu... Lainnya - Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Critical Review Perencanaan Pertanian Industrial (UAS Semester Genap)

21 Juni 2020   20:07 Diperbarui: 21 Juni 2020   20:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Jurnal: PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN MINUMAN SARI APEL "DEWATA" DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX METHOD

Reviewer: Arista Tri Wardani

Kelas: PPI A

1.1 Latar Belakang

Kota Batu merupakan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur letaknya di sebelah barat daya Surabaya dan sebelah barat laut Malang. Kota Batu dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang, yang kemudian dipecah dan ditetapkan menjadi kota administratif. Kota Batu berada pada ketinggian 700-2000 meter dan ketinggian rata-ratanya 872 meter diatas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata mencapai 11-19 derajat celcius. 

Kota Batu dikenal menjadi salah satu kota wisata yang ada di Indonesia karena potensi keindahan alam maupun buatan yang luar biasa, sehingga sering menjadi tempat tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Adanya potensi wisata yang terus berkembang di Kota Batu menjadikan suatu peluang bagi masyarakatnya untuk meningkatkan kreatifitas dan perekonomian guna mencapai kehidupan yang lebih baik. 

Kota Batu yang dikenal dengan hasil pertanian unggulnya yaitu buah apel menjadikan ciri khas tersendiri kota ini, sehingga memunculkan banyak para petani apel, maupun produsen yang mengolah buah apel menjadi olahan yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh Kota Batu.

Salah satunya yaitu produk industry olahan apel CV Segar Buah Hutama dengan produk olahannya minuman sari buah apel merek "Dewata". Minuman sari apel "Dewata" diketahui memproduksi per hari sebanyak 750 dus minuman sari apel yang berisi 24 cup minuman sari apel kemasan 120 ml.

Produk olahan sari buah apel "Dewata" sebagian besar dipasarkana di wilayah Malang dan sebagian juga di wilayah Kediri dan Banyuwangi. Banyaknya permintaan dari konsumen diwilayah tersebut menjadikan tujuan utama pemasaran minuman sari buah apel "Dewata", dengan cara pendistribusiannya melalui toko dan pusat oleh-oleh diwilayah tersebut. 

Namun banyaknya pesaing dengan olahan produk yang sama dan harga jual yang lebih rendah, menjadikan sebuah tuntutan perusahaan untuk tetap bersaing dan mengatur strategi pemasaran produk minuman sari buah apel ini agar usaha industry dari CV Segar Buah Hutama tetap dapat berdiri dan bersaing dimasa yang akan datang.

Perencanaan strategi pemasaran minuman sari apel "Dewata" menggunakan metode QSPM. QSPM atau Quantitative Strategic Planning Matrix merupakan suatu metode strategi pemasaran perusahaan berdasarkan urutan prioritasnya serta dengan mengembangkan konseptual yang tepat dan optimal penting guna menjadikan perkembangan strategi perusahaan dimasa yang akan datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun