Mohon tunggu...
Aris Suandi
Aris Suandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan SIDIKJARI.CO.ID
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Wartawan Sidikjari.co.id

Selanjutnya

Tutup

Financial

Purwakarta Kembali Export Manggis ke China

7 Maret 2024   14:44 Diperbarui: 7 Maret 2024   14:51 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pj Bupati Purwakarta Launching Export Manggis ke China/Aris Suandi

PURWAKARTA- Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian daerah. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi ekspor produk pertanian lokal ke pasar internasional. 

Manggis varietas wanayasa Purwakarta yang sudah dipatenkan melalui peraturan Menteri Pertanian sebagai salah satu varietas manggis yang diakui di Indonesia untuk diekspor

Hal ini terbukti dengan peluncuran ekspor varietas manggis ke China sebanyak 600 ton yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan, pada hari Kamis, (7/3/2024) di lokasi Kebon Ambu Desa Parakan Garegek, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta,Kamis, (7/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyampaikan, varietas manggis Wanayasa merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Purwakarta. 

"Alhamdulillah, komoditi unggulan khas Purwakarta saat ini bisa menembus kembali pasar internasional. Sejauh ini, kami ekspor ke beberapa negara ASEAN, salah satunya China," katanya.

Benni menjelaskan, ada beberapa kecamatan di Purwakarta yang juga menghasilkan manggis, yakni Kiarapedas, Bojong, Tegalwaru, Pondoksalam dan Wanayasa yang varietas manggisnya sudah terkenal.

Dengan peluncuran ekspor manggis ini, diharapkan akan membuka peluang yang lebih luas bagi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas manggis yang dihasilkan.

Pj Bupati Purwakarta juga mengatakan bahwa peluncuran ekspor manggis ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah. 

"Dari sisi kuantitas sendiri, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi,"ungkap Benni.

Benni berharap produksi manggis di Purwakarta tiap tahun semakin meningkat jumlahnya dan semakin meningkat juga kualitasnya.

"Kedepan kita berharap manggis wanayasa ini juga bisa diekspor ke negara-negara lain termasuk Australia,"ucapnya.

Benni mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh para petani manggis Purwakarta. 

Dari mulai menanam, memelihara, hingga panen, mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan buah manggis yang berkualitas dan siap untuk diekspor ke luar negeri.

"Kami berterima kasih kepada para petani manggis Purwakarta yang telah berjuang sejak awal dalam mengembangkan produk lokal kita. Tanpa usaha dan dedikasi mereka, kita tidak akan bisa melihat buah manggis Purwakarta yang berkualitas seperti saat ini," ujar Benni.

Tidak hanya itu, Benni juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat yang telah mempersiapkan dan membangun jejaring untuk ekspor produk manggis ini. 

Dengan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, akhirnya hari ini manggis Wanayasa resmi diluncurkan untuk diekspor.

"Kami juga berterima kasih kepada kelompok masyarakat yang telah mempersiapkan ekspor ini. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memperluas pasar untuk produk lokal kita dan juga meningkatkan pendapatan petani manggis di Purwakarta,"ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun