Tantangan bagi masyarakat lokal
Penanganan masalah sampah di Pantai Maja menjadi tantangan besar bagi masyarakat lokal. Salah satu faktor utama yang menyebabkan penumpukan sampah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area pantai. Beberapa masyarakat masih membuang sampah sembarangan, baik itu dalam bentuk cair atau padat, ke laut, yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan masyarakat itu sendiri.
Tantangan lain yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah. Di beberapa daerah, seperti di Kelurahan Payahe, tidak tersedianya sarana dan prasarana persampahan yang disediakan pemerintah menyebabkan masyarakat membuang sampah sembarangan, baik di sungai, lapangan terbuka, maupun di pesisir pantai. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pencemaran lingkungan tetapi juga pada kesehatan masyarakat, seperti munculnya penyakit diare.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi pengelolaan sampah yang efektif. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemilahan terlebih dahulu, memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dapat membantu mengurangi volume sampah dan memanfaatkan kembali sampah yang masih memiliki nilai guna.
Edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah sampah di Pantai Maja. Dengan meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan pantai dengan baik.
Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN RIL dan Mitra Bentala
Kolaborasi antara mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung (RIL) dan Mitra Bentala merupakan langkah strategis dalam upaya menangani masalah sampah di Pantai Maja. Kerjasama ini menggabungkan kekuatan akademis dengan pengalaman praktis untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Tujuan kerjasama
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kebersihan wilayah pesisir Pantai Maja dari sampah organik dan anorganik. Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai yang memiliki potensi tinggi sebagai tempat pariwisata. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari kedua pihak, diharapkan dapat tercipta dampak yang lebih besar dan berkelanjutan dalam penanganan masalah sampah di pantai.
Pembagian peran dan tanggung jawab
Dalam kolaborasi ini, mahasiswa KKN UIN RIL dan Mitra Bentala memiliki peran dan tanggung jawab yang saling melengkapi. Mahasiswa KKN UIN RIL, sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, membawa pengetahuan akademis dan semangat muda dalam pelaksanaan program. Mereka berperan aktif dalam kegiatan aksi bersih lingkungan, edukasi masyarakat, dan pengembangan solusi inovatif untuk pengelolaan sampah.