Mohon tunggu...
ArissaShaumi
ArissaShaumi Mohon Tunggu... Model - Mahasiswa

I love my self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Manajerial Perempuan dalam Dunia Hubungan Masyarakat (Public Relations) di Lembaga Pemerintah

6 Februari 2024   19:55 Diperbarui: 6 Februari 2024   20:12 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana kinerja seorang perempuan sebagai praktisi humas dilembaga pemerintah yang dimana profesi humas saat ini didominasi perempuan. Perempuan yang selalu dianggap lemah dalam hal memimpin tetapi tidak dengan hal itu bahwa perempuan bisa. Dalam profesi humas ini atau biasa disebut "public relations" ini banyak sekali para perempuan berkontribusi karena dengan lemah lembutnya, ramah juga serta fleksibel dapat menarik perhatian lebih publik.

Peran Humas: Praktisi Humas mempunyai hubungan dekat dengan manajemen senior dalam organisasi dan berperan aktif dalam proses penciptaan.  Praktisi Humas mempunyai tanggung jawab manajerial untuk mengatur, mengendalikan, dan mengawasi respons Humas yang dihadapi secara internal dan Praktisi yang menangani tantangan eksternal (seperti ancaman atau krisis yang dihadapi organisasi) berkaitan dengan aktivitas pemantauan dan dalam banyak kasus melakukan tugas komunikasi teknis (termasuk hubungan dengan media).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

            Hubungan masyarakat adalah bidang yang berkembang, seiring dengan semakin populernya penggunaan media sosial. Semakin banyak hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan akan humas, namun orang sering salah memahami apa arti sebenarnya dari humas. Hubungan masyarakat pada dasarnya adalah tentang membangun hubungan dan menjaga kredibilitas antara organisasi atau individu dan publik yang berkepentingan. Hal ini dicapai melalui berbagai bentuk komunikasi. Untuk memahami mengapa perempuan mendominasi bidang humas dan dampak sosial dari peran gender, penting untuk memahami definisi humas.

            Proporsi perempuan yang bekerja di bidang humas adalah sekitar 63%, namun ada yang mengatakan jumlah ini telah menurun hingga mendekati 73%. Proporsi ini juga kemungkinan akan meningkat di tahun-tahun mendatang karena siswa mengambil jurusan yang dapat mengarah pada pekerjaan humas. Hal ini juga berarti lebih banyak perempuan berencana untuk bekerja di bidang humas, padahal di masa lalu perempuan akan pindah ke bidang humas setelah bekerja di lingkungan yang sama.

            Saat tumbuh dewasa, gadis-gadis muda sering kali didorong untuk bersikap ramah dan menyenangkan. Mereka diminta tersenyum dan menampilkan diri sebaik mungkin. Gambar adalah segalanya. Banyak gadis yang menguasai ciri-ciri ini dan menjadikannya bagian dari dirinya sebelum mereka mencapai usia dewasa. Ketika memilih karier, humas secara naluriah adalah yang paling cocok karena mereka selalu ramah dan kolaboratif. Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa perempuan dilahirkan seperti itu, namun yang pasti tekanan sosial memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut. Namun, ada penelitian yang membuktikan bahwa perempuan kurang peduli terhadap pendapatan dibandingkan laki-laki, itulah sebabnya mereka lebih memilih seni liberal dibandingkan matematika dan sains.

            Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, namun hal ini seharusnya membuat orang bertanya-tanya bagaimana kita dapat berubah dan membiarkan generasi muda meninggalkan batasan sosial dan tradisi serta menemukan jati diri mereka sendiri. Cara yang baik untuk memulai adalah dengan mendorong mereka untuk tetap berpikiran terbuka dan mencoba sebanyak mungkin hal baru. Citra Anda secara alami harus menjadi milik Anda sendiri, bukan yang Anda buat untuk orang lain.

"Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen khusus yang membantu membangun dan memelihara saluran komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja sama antara organisasi dan publiknya" - Rex F. Harlow. Frasa ini merupakan definisi umum dari PR, walaupun sebenarnya terdapat banyak definisi yang berbeda.

4. PENUTUP

Penelitian ini mendukung hipotesis bahwa perempuan praktisi humas di instansi pemerintah menerapkan peran manajerial yang sama dengan praktisi laki-laki. Namun, praktisi laki-laki lebih cenderung menduduki posisi manajerial dibandingkan perempuan. Studi ini juga menunjukkan bahwa visi demokrasi tidak memberikan peluang yang cukup. Hal yang sama juga berlaku untuk jenis peran yang dimainkan oleh praktisi humas laki-laki dan perempuan. Laki-laki mendominasi dan dipercaya dalam posisi manajemen, perempuan mendominasi masih lebih dipercaya dalam staf teknis. Meski jumlah praktisinya terus bertambah. Tetapi, jumlah perempuan melebihi laki-laki namun status dan peran mereka dalam Hubungan Masyarakat masih dalam posisi subordinal laki-laki. Hal ini diperkuat dengan dominasi praktisi Hubungan Masyarakat didominasi perempuan, namun lebih didominasi oleh laki-laki dalam hal kekuasaan dan tanggung jawab.

Melalui penelitian ini, hasilnya dapat memberikan rekomendasi kepada instansi pemerintah. Memberi perempuan lebih banyak kesempatan untuk mengelola Hubungan Masyarakat. Sifat pengelolaannya sesuai Permenpan RR No.30 Tahun 2011 tentang Tata Kelola dengan mengelola Hubungan Masyarakat untuk lembaga pemerintah. Hal ini juga diatur dalam kesepakatan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nasional Nomor 41 Tahun 2007, Nomor 373/M.Kominfo/B/2007,Nomor KB/01/M.PAN/B/2007 Tentang Merevitalisasi fungsi kehumasan instansi pemerintah yang selama ini tidak bisa dibedakan berdasarkan gender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun