Mohon tunggu...
Arissa Purilawanti
Arissa Purilawanti Mohon Tunggu... Freelancer - a girl

interest in films, psychology, health, economy, business.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mempersiapkan Diri untuk Ramadhan (Rangkuman dari Dr. Oemar Sulaiman)

13 Februari 2024   10:51 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:21 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

With that being said, kita jadi beranggapan kalau kita harus melakukan sekian banyak ibadah atau melakukan ibadah tertentu di bulan Ramadhan. Tapi sebenarnya, bulan Ramadhan saja hanya disebutkan satu kali di Qur'an. Kenapa? Karena seharusnya kamu melakukan hal yang sama seperti di bulan-bulan lain, tapi lebih baik.

Tidak ada ibadah rahasia atau khusus di bulan Ramadhan.

Doa yang Rasulullah sering panjatkan hanya ada 3:

1. Ya muqollibal qulub tsabbit qolbu alaa diinik

2. Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina adza bannar

3. Alahumma unnaka afuwwun karimun tuhibbul afwa fa fu anni

Rasulullah suka doa yang singkat dan komprehensif karena Allah juga sebenarnya  tidak butuh doa-doa yang puitis.

Ada tabiin yang bertanya pada sahabat Rasulullah, apa yang harus dipersiapkan untuk Ramadhan? Ia menjawab:

"Kita tidak pernah berani memasuki bulan Ramadhan bila kita masih memiliki rasa dendam kepada saudara kita. Bagaimana kita mau meminta ampun kepada Allah kalau kita sendiri tidak mau memaafkan sesama?"

Maka cek kembali apakah kamu masih memiliki konflik yang belum terselesaikan. Sambung kembali tali silaturahmi. Dendam akan menjadi drama lalu akan memenuhi isi pikiran dan hati kita.

Allah juga menciptakan bulan Ramadhan agar kita menjadi lebih waswas terhadap dosa-dosa kita, khususnya dosa yang sudah menjadi lifestyle, artinya dosa yang sudah kita wajarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun