Datang tepat waktu, duduk di kursi, mendengarkan, berinteraksi dengan dosen, dan meminta hak mahasiswa. Bila ada dosen yang tidak memberikan kelas online, saya akan mengejar dosen tersebut. Saya tidak mau uang orang tua saya sia-sia.Â
Lambat laun, saya mulai menyukai kuliah online ini. Biasanya saya harus menyetir jam 6 pagi, sekarang saya bisa bangun jam 6.30 untuk kelas jam 7.00.Â
Saya tidak harus berebut kursi di paling depan. Saya bisa curi-curi mendengarkan ceramah sambil makan. Saya bisa membuat kopi di tengah-tengah ujian, ketika saya mulai mengantuk. Saya bisa mendengarkan lagu, ketika saya mulai tidak fokus. Dan yang terbaik: Saya bisa mendengarkan ulang rekaman kelas setelah kelas berakhir.
Saya merasa saya akan seterusnya kuliah online sampai saya lulus. Jadi, why don't we enjoy the ride?
Good luck untuk semua mahasiswa yang sedang berjuang untuk mendapatkan gelar di dalam keadaan seperti ini. Kuliah online bukanlah alasan untuk tidak belajar. Jangan rugikan dirimu sendiri!
Arissa Purilawanti
Cibubur, 16 November 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H