Mohon tunggu...
Aris Permana
Aris Permana Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MTs PUI KASTURI

Hobi menulis sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Sayap Malaikat Pun Patah

17 November 2023   16:30 Diperbarui: 21 Juli 2024   22:01 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DAN SAYAP MALAIKAT PUN PATAH

@rispermana2509.gurbindo.MTs PUI  Kasturi

Bulan separuh bayang
nyaris hilang di gelap malam. bintang-bintang pun, seperti enggan tampil di jagat pandangan

Padahal
beratus malam,
langit Palestina seperti menitikkan kegelapan dalam kelam yang memanjang

Oh, tak sepotong pun cahaya yang melingkari harapan wanita dan anak-anak di udara bebas

Kegelapan pun selalu bersahabat dari balik dentuman bom sulfur yang memecah di atas
genangan darah dan
air mata

Jika langit Palestina berkilat di antara kembang-kembang api pertempuran
jika malam gelap dalam suasana pekat,
maka beribu tank meledakkan bom dan menghanguskan Gaza
pada lengkingan beribu nyawa tak berdosa

Iblis dan Israel adalah setan-setan yang bernaung dalam kiblat laknat Allah

Maka zikir dan kalimat doa pun berkumandang
dalam tautan sujud kepadaMu ; hingga gema takbir menyatukan keajaiban energi bumi
di mana-mana

Maka, kepak sayap malaikat berkelabat putih
dari tangan-tangan pertolongan Allah pun tiba

Meski roket dan letusan senjata menyergap gedung dan rumah sakit,
semangat juang pun
tak tumbang,
hingga dentuman bom hanya ilustrasi yang meledakkan keangkaramurkaan Israel, sendiri

*Dari Cikijing to Majalengka,*
*17 November 2023* @rispermana2509

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun