6. Masalah percintaan dan aktivitas seksual
Masalah remaja lainnya yang umumnya terjadi adalah masalah percintaan. Memasuki masa remaja, anak-anak biasanya mulai suka terhadap lawan jenis dan mencoba menjalin hubungan romantis.Â
Pertengkaran dengan kekasih atau mendapat larangan dari orangtua bisa membuat anak remaja merasa sedih dan galau.
Karena rasa ingin tahunya yang besar, remaja juga mungkin mencoba melakukan aktivitas seksual. Sebagai orangtua, Anda perlu menjelaskan seputar pendidikan seks dan memberikan batasan-batasan dalam hal ini.
Anda juga perlu memberikan pemahaman bahwa hubungan seks bebas di masa remaja bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual atau kehamilan usia dini yang menyebabkan putus sekolah.
7. Kecanduan gawai
Kecanduan gawai membuat anak kurang aktif secara fisik
Kecanduan gawai membuat remaja menghabiskan lebih banyak waktunya untuk bermain gawai. Tak jarang, ia bermain game atau media sosial sambil makan.
Selain mengurangi aktivitas fisiknya, kecanduan gawai bisa menyebabkan remaja lebih senang menyendiri, memiliki lebih sedikit teman, dan berdampak buruk pada akademisnya.
8. Tekanan dari teman sebaya
Masalah remaja juga bisa ditimbulkan oleh tekanan dari teman sebaya. Anak remaja mungkin diharuskan berperilaku sesuai aturan yang telah disepakati dengan teman-temannya.Â