Usaha budidaya ikan air tawar akan terus diminati karena di sebabkan pertambahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu sehingga permintaan ikan terus meningkat. Hasil budidaya ikan air tawar yang ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tentu jika kita bisa memahami perdagangan impor dan ekspor, prospeknya akan semakin terbuka. Selain itu, dibandingkan dengan ikan air laut, budidaya ikan air tawar relatif lebih mudah.
1. Ikan Gurami
Ikan gurami adalah ikan yang hidup di rawa atau sungai. Budidaya ikan gurami sangat mudah karena kebiasaan ikan ini pada habitatnya. Biasanya       menempel pada tumbuhan untuk sarang dan sesudah anak ikan gurami menetas, induk gurami akan menjaganya.
Kemudian dari segi rasa, pecinta ikan air tawar sangat menyukai ikan gurami. Selain itu, masakan Indonesia memiliki banyak ciri khas dengan            berbagai jenis olahan daerah.
2. Ikan Mas
Potensi budidaya ikan mas terbilang tinggi, karena hampir semua orang menyukai ikan jenis ini. Untuk ikan mas sendiri sangat tenang bila hidup di air   yang tidak terlalu dalam dan di arus yang tidak deras serta ikan mas memiliki bentuk tubuh dan warna yang unik.
3. Ikan Nila
Ikan nila hampir mirip dengan ikan mas, untuk budidaya ikan nila sangat cocok jika di daerah yang memiliki sumber air bersih dan proses               pembibitannya juga mudah. Dari sepasang induk ikan nila dapat memproduksi 250 sampai 1000 ekor anak.
4. Ikan Lele
Budidaya ikan lele terbilang budidaya yang murah dari segi biaya. Ikan lele juga merupakan ikan yang memiliki daya tahan yang cukup kuat sehingga kecil kemungkinan jika membudidaya ikan lele untuk rugi asalkan pemberian pakan secara baik dan pemasaran atau marketing yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H