Mohon tunggu...
Aristo Lamboru Landukati
Aristo Lamboru Landukati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Menjinakkan imajinasi agar tak liar mempermainakan naluri

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Serangan Fajar adalah Bentuk Melacurkan Diri

3 April 2019   07:05 Diperbarui: 3 April 2019   11:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sampai kapanpun serangan fajar tidak akan pernah berhenti jika para calon yang mengikuti kontestasi politik tidak berhenti melacurkan diri kepada rakyat dan mengajari rakyat untuk kembali pada hakikat demokrasi itu sendiri. 

Rakyat pun tidak akan pernah berhenti melacurkan diri dengan menggadai harga diri dengan 300 ribu hanya untuk memberikan hak suaranya. 

Seharusnya para cendikiawan menyadari keikutsertaan dalam kontestasi politik merupakan panggila moril akan pembangun bangsa demi terciptanya masyrakat yang adil dan sejahtra tanpa penindasan manusia atas manusia dan penindasan bangsa atas bangsa yang dimulai dengan menyadari hal sederhana seperti politik uang adalah tindakan mecurkan diri pada kepentingan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun