Mohon tunggu...
Aristo Lamboru Landukati
Aristo Lamboru Landukati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Menjinakkan imajinasi agar tak liar mempermainakan naluri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akal-akalan si Miskin

2 Maret 2019   17:50 Diperbarui: 2 Maret 2019   18:57 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senangkopi.blogspot.com

Lalu kau menerka janji-janji

Dan makananmu hari ini

Makanan hampa pelarian diri

Mengetuk-ngetuk keadilan

Dari lapar kerongkongan

Akhirnya kentuk berontak

Lalu hatiku berobat ke puskesmas

Bekal nasihat dan keadaan

Aku barulah nekat

Kita orang kecil, Jadi besar

Harus dengan cara bar-bar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun