Kopi hitam mulai kehilangan hangatnya
Rokok mulai berhenti mengepulkan asap
Kopi akhirnya menyajikan ampas didasar gelas
Bercumbu dingin menusuk rasa
Lonceng berdeting mulai kehabisan batrai
Kalender usang termakan waktu
Aku sadar dari lamunan
Ketika bayang menari dalam memori
Menarik segala yang dapat diingat
Rindu berkecamuk melawan ingin
Sosok melambai mengundang niat
Rupa menggambar rasa terpendam
Ketika niat ingin pulang
Lentik jemari  terbungkus rindu
Pada tanah tak disinggahi gerimis
Tak mungkin ingin terlampau lama
Juga tak dapat ditahan
Tidak mereka
Tidak juga dia
Pada rindu yang terpenjara
Pada lentik jari penuh doa
Aku pulang
Aku pulang ayah
Aku pulang ibu
Tunggu aku dengan senyum