"Apa yang kita lakukan di pagi hari akan menjadi kunci penting bagi kita untuk menjalani hari hidup sampai malam". Kira-kira begitulah, kata orangtua saya ketika kami masih bersama. Bila kita sudah keliru menjalani pagi hari dalam hidup kita, maka hampir dipastikan kehidupan di hari itu pun tidak mampu kita jalani dengan baik.Â
Pagi hari adalah awal hari yang mempengaruhi kondisi tubuh, kondisi pikiran dan hati kita. Pagi harin adalah awal yang sangat baik bagi kita untuk menabur hal-hal positif dan baik agar kita bisa menuainya di dalam kehidupan sehari penuh.Â
Namun kita sering merusak kehidupan kita di pagi yang mengakibatkan kehidupan di hari itu juga tidak bisa kita jalani dengan. Saya akan menulis 3 kesalahan di pagi hari yang bisa merusak hidup di hari itu.
1. Bangun pagi langsung main atau melihat Smartphone. Ayoo... Siapa yang sering melakukannya? Kemungkinan besar yang melakukan hal ini adalah para remaja sampai pemuda yang biasa disebut dengan sebutan Kids Zaman Now.Â
Sebagian besar teman-teman saya pun melakukannya. Alasan mereka adalah karena mereka ingin melihat apakah ada aktivitas terbaru di halaman media sosial yang dimiliki (entah Facebook, Instagram atau game online).Â
Ketika melakukan hal ini, maka waktu untuk menyapa Tuhan pun akan dinomorduakan atau bahkan dilupakan. Berdoa untuk bersyukur pada Tuhan setelah bangun pagi adalah hal yang sangat wajib untuk kita lakukan. ketika kita tidur, kita tidak tahu apa yang terjadi di sekitar kita, dan di saat itulah Tuhan berjaga untuk memelihara hidup kita.Â
Sebagai mahkluk yang tahu berterima kasih, sudah sepantasnyalah kita menaikkan syukur. dalam doa itupun, kita dapat memohon berkah dan pertolongan dari Tuhan untuk menopang hidup seharian penuh. Meskipun Smartphone disebut telepon pintar, namun smartphone tidak cukup pintar untuk menjaga kita di waktu tidur dan tidak mampu memberkahi serta menolong kita dalam hidup.
2. Bangun pagi langsung marah-marah atau membangun sikap antipati pada orang di sekitar kita. Marah atau membangun sikap antipati pada orang di sekitar pasti tidak muncul begitu saja. Pasti ada orang atau hal yang menyulut sehingga kita marah.Â
Namun apakah dengan marah dan membangun sikap antipati terhadap orang lain akan membuat hidup kita tenang? Tentu saja tidak dan malah sebaliknya akan lebih buruk.Â
Bangun pagi, berikanlah senyuman dan sapalah orang sekitar dengan ucapan yang memberkati. Ketika kita belajar membangun hubungan yang baik dengan orang lain pada pagi hari, maka kita pasti mampu untuk membangun relasi yang baik dengan semua orang pada hari tersebut.Â
3. Pesimis menjalanin hari hidup. Rasa pesimis mampu membuat kita kehilangan harapan dan gairah menjalani hari hidup. Kita pasti punya pekerjaan dan tantangan yang harus kita hadapi setiap hari. Ketika kita pesimis , maka kita akan terbentuk oleh pola pikir kita.
 Saya jadi teringat dengan sebuah kalimat yang seperti ini: "bentuklah kehidupanmu, dan jangan biarkan kehidupanmu membentukmu". Bentuklah kehidupanmu di pagi hari dan jangan biarkan kehidupan yang penuh tantangan membentukmu sehingga engkau merasa tidak mampu lagi.Â
Siapa sih manusia yang ingin terjadi tantangan dalam kehidupannya? Kita semua ingin kehidupan di dunia berjalan mulus. Namun kita hanyalah manusia dan terus terjadi tantangan demi tantangan. Maka tetap optimis dan jangan pernah takut untuk berharap serta bergairah menjalani hidup.
Ini 3 hal yang bisa saya bagikan. Berdoalah, senyum-sapalah dan tetap optimis.
Salam dari Papua  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H