Seingat saya ketika pertandingan Indonesia vs Thailand di SUGBK sekitar tahun 2019, saya dan beberapa teman harus ikut war ticket agar bisa menonton pertandingan tersebut. Sempat gagal, namun berkat bantuan teman akhirnya bisa mendapatkan tiket. Saat itu, ketika tiba di SUGBK, meski tidak seperti dulu, tapi masih ada calo tiket yang menjual tiket pertandingan. Biasanya si calo mendapatkan tiket dari calon penonton yang batal menonton karena ada perubahan acara.
Suasana di dalam SUGBK pun sudah jauh lebih tertib. Calon penonton tidak diperkenankan membawa minuman dalam botol. Panitia menyediakan kantong plastik bila ada penonton yang ingin membawa minumannya.
Menariknya, entah sejak kapan dimulainya kebiasaan tersebut, di akhir pertandingan, tanpa dikomando, para penonton menyanyikan Indonesia Pusaka, persis seperti yang diceritakan teman saya tersebut.
Selesai pertandingan, penonton pun tertib meninggalkan stadion meski timnas Indonesia yang didukungnya kalah. Suatu kebiasaan bagus yang harus terus dipertahankan. Salam sepakbola. (AHU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H