tiket Olimpiade 2024. Sebuah pertanyaan yang menurut saya kurang pada tempatnya.
"Jadi Lebih Baik Lawan Irak atau Guinea?," begitu pertanyaan yang muncul terkait peluang Timnas U23 Indonesia untuk mendapatkanJelas-jelas lawan Timnas U23 Indonesia terdekat adalah Irak, yang harus dihadapi Kamis malam nanti adalah Irak, mengapa harus berpikir soal pilihan untuk mengalahkan Guinea dalam pertandingan yang akan digelar tanggal 9 Mei 2024.
Apalagi Guinea bukanlah lawan yang mudah dan memiliki gaya permainan yang jauh berbeda daripada sepakbola Asia. Di tingkat senior, berdasarkan ranking FIFA pada bulan April, Timnas Guinea menduduki peringkat ke-76 FIFA. Sedangkan Indonesia berjarak cukup jauh yakni menempati angking 134 FIFA.
Jadi menurut saya, Timnas U23 Indonesia dibawah pelatih Shin Tae-yong (STY) lebih baik memikirkan strategi mengalahkan Irak terlebih dahulu. Upaya STY untuk memulihkan mental Timnas U23 Indonesia usai ditaklukan oleh Uzbekistan juga merupakan langkah yang tepat.
Pemulihan mental pemain Indonesia setelah kekalahan yang menyakitkan, antara lain karena faktor wasit, menjadi hal yang penting dalam menghadapi Irak. Karena seperti halnya tim-tim lain yang berlaga di Piala AFC U23 2024, Timnas U23 Irak juga bukan lawan yang mudah.
Perjalanan Timnas U23 Irak di Piala Asia U-23 2024 cukup mengesankan dengan menjadi juara Group C yang terdiri dari Irak, Arab Saudi, Tajikistan, dan Thailand.
Di babak group, Irak berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Kemudian Tajikistan digebuk dengan  skor 4-0. Irak hanya kalah dari Thailand dengan skor 2-0.
Di babak perempat final, Irak mengalahkan negara Asia Tenggara lainnya yaitu Vietnam dengan skor 1-0 melalui gol penalti, sebelum akhirnya ditaklukkan Jepang dengan skor 2-0 di babak semifinal.
Shin Tae-yong harus belajar dari taktik Thailand yang mampu mengalahkan Irak dan belajar dari taktik dari Vietnam yang mampu menahan Irak sebelum akhirnya kalah lewat gol penalti.
Gol penalti ini juga yang harus diwapadai pemain Timnas U23 Indonesia karena dalam perjalanannya hingga babak semifinal, Timnas U23 Irak selalu mendapat penalti dalam tiga laga yang mereka menangi, baik dalam laga fase grup maupun perempat final Piala Asia U23 2024.
Saat menang atas Tajikistan, Arab Saudi dan Vietnam, Timnas U23 Irak yang diasuh Radhi Shenaishil ini selalu mendapatkan satu penalti.
Sebaliknya, Indonesia telah mendapatkan dua penalti dalam perjalanan ke semifinal yaitu ketika kalah dari Qatar di partai pertama dan menang dari Australia di partai kedua.
Jadi seperti kata Filsuf Tiongkok, Lao Tzu "Perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama", maka berpikirlah bahwa langkah pertama menuju Olimpiade 2024 adalah mengalahkan Irak pada hari ini, Kamis 2 Mei 2024.
Salam sepakbola, Salam Nontion bareng. Nobar dimana anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H