Di saat mudik Lebaran sekarang ini, selain jalur udara dan laut, Â banyak alternatif jalur darat yang dapat ditempuh.
Jika kita mudik dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, atau bahkan Jawa Timur sekarang ini, selain bisa menempuh jalur tradisional yaitu jalur Pantai Utara (Pantura), bisa juga lewat Jalur Tengah dan Pantai Selatan (Pansela) yang sekarang menjadi jalur mudik alternatif baru yang terus dibenahi oleh pemerintah agar nyaman digunakan oleh pemudik.
Jalur Pansela Jawa merupakan jaringan jalan yang melintasi pesisir selatan Pulau Jawa, dari ujung Banten sampai Jawa Timur. Jalan ini menjadi salah satu jalur alternatif yang mendukung konektivitas antardaerah, khususnya di momentum mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Seperti dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR, @kemenpupr, Rabu (17/1/2024), pembangunan Jalur Pansela Jawa telah rampung dan bisa dilalui hingga 1.313 km, dari target keseluruhan 1.543 km.
Adapun rinciannya, antara lain di Provinsi Banten ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170 km, lalu di Jawa Barat ruas Batas Provinsi Banten-Sindang Barang sepanjang 416 km.
Berbeda dengan pemandangan di jalur Pantura yang relatif membosankan, di jalur Pansela terdapat keindahan pemandangan alam, daerah wisata dan kawasan perbukitan.
Meski disuguhkan pemandangan alam yang menarik perhatian, pengendara tetap perlu berhati-hati. Ada sejumlah titik rawan bencana dan kecelakaan di sepanjang Jalur Pansela yang mendorong para pengemudi untuk berkonsentrasi ekstra. Terutama ketika melintasi kawasan perbukitan.
Merujuk dari berbagai sumber, berikut beberapa titik rawan yang patut diwaspadai pengendara saat mudik.
1. Kemacetan di Ciwidey
Kemacetan terjadi di Jalan Raya Soreang-Ciwidey yang memiliki lebar jalan sekitar 5 meter untuk dua ruas jalan. Di titik ini banyak tempat wisata seperti Kawah Putih, Ciwidey Valley, Ranca Upas. Para pengunjung ke daerah wisata ini kebanyakan membawa kendaraan pribadi yang menyebabkan terjadinya kemacetan.
Untuk menghindari kemacetan, disarankan berangkat sebelum pukul tujuh pagi. Pada saat ini, arus lalu lintas biasanya masih lengang dan udara di daerah pegunungan juga masih sangat sejuk sehingga membuat pengendara lebih nyaman melintasi wilayah ini