Seperti disampaikan Biro Humas Kemenhan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Dalam pertemuan bilateral ini, Menhan juga berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China.
Disamping melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Xi Jinping dan pejabat tinggi China lainnya, Menhan Prabowo juga mengunjungi kantin sekolah Beijing No. 2 Middle School di Dongcheng District, Beijing, Selasa 92/4).
Didampingi pihak sekolah, Prabowo menilik menu makan siang gratis di Beijing No. 2 Middle School dan berinteraksi dengan para siswa.
Prabowo pun mengomentari menu yang disediakan sekolah sebagai sangat shat.
Seperti diketahui, program makan siang gratis merupakan salah satu janji kampanye pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden/wakil presiden pada 2024 ini.
Prabowo berulang mengucap janji makan siang gratis saat debat calon presiden atau capres dan kampanye terakhirnya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ditargetkan akan masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Akan tetapi, program yang menyasar 80 juta penerima yaitu anak sekolah.
Lalu bagaimana program makan siang gratis di China?
Seperti ditulis Kompas (4/4), program makan siang gratis di China dimulai pada 2011 (catatan penulis: tahun 2011 adalah tahun-tahun akhir pemerintahan Presiden Hu Jintao, pendahulu Presiden Xi Jinping yang resmi menjadi Presiden China pada 2013)). Tujuan program makan siang gratis adalah untuk meningkatkan gizi bagi anak-anak di wilayah pedesaan.