Dalam kerangka berpikir semacam ini, dapat dipahami apabila baru mulai satu atau dua tahun ini BPIP bisa turut serta dalam penguatan ideologi Pancasila dalam proses pemilihan Putri Indonesia, seperti yang belum lama ini dilakukan oleh Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina di Jakarta pada Jumat, 1 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala BPIP menekankan pentingnya rasa nasionalisme yang berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. Â Ditekankan pula pentingnya untuk dapat memahami dan memiliki karakter Pancasila serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Â
Menurut penulis, bagian akhir dari pesan Wakil.Kepala BPIP ini patut digarisbawahi karena penerapan nilai-nilai Pancasila bukan sekedar hapalan atau pengetahuan, tetapi juga soal keyakinan dan keteladanan.Â
Sebagai pemudi dan calon-calon tokoh wanita Indonesia di masa depan, para finalis Putri Indonesia harus dapat meyakini keberadaan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Mereka juga harus menjadi teladan dalam penerapan Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan terdekat.
Nilai-nilai Pancasila yang berupa ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus dapat ditunjukkan dalam tindakan. (AHU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H