Bung Karno pun mengingatkan mengenai sejarah runtuhnya Kerajaan Majapahit di abad ke-15, sebelum orang Belanda datang ke Nusantara. Menurut Bung Karno, Majapahit runtuh karena sirna hang kertaning bumi, sirna hang kertaning jiwa (hilang dari bumi karena tidak lagi memiliki jiwa).
Merujuk pandangan Bung Karno tersebut di atas, peringatan Isra Mi'raj tahun 2024 ini sejatinya bisa menjadi momen untuk memelihara semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam, momen untuk memperbaharui janji untuk menjadikan Indonesia abadi sebagaimana disebutkan dalam stanza ketiga lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Indonesia, tanah berseri, Tanah yang aku sayangi, Marilah kita berjanji, Indonesia abadi," begitu bunyi stanza ketiga lagu Indonesia Raya.
Lebih jauh dari itu, bukan hanya berjanji menjadikan Indonesia abadi, tetapi juga mencapai tujuan berbangsa dan bernegara seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H