Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Belajar Persatuan dari Resleting

1 Februari 2024   15:57 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak garasinya terbuka tuh," uyar seorang pria ketika melihat bagian depan celant seorang pria di hadapannya terbuka. Refleks, pria yang ditegur tersebut memperbaiki resleting celananya yang terbuka dan melorot.

Resleting atau ritsleting adalah alat yang biasa digunakan untuk menyambungkan dua sisi bahan, umumnya kain atau kulit, yang terdapat pada pakaian, koper dan berbagai tas, alat-alat olahraga, tenda, kantong tidur dan lain-lain.

Secara umum resleting terdiri dari dua potong kain, yang masing-masing ditempatkan pada salah satu sisinya untuk kemudian disambungkan dengan puluhan atau ratusan gigi dari metal atau plastik.

Kedua potong kain tersebut disatukan menggunakan penarik yang bergerak sepanjang deretan gigi-giginya untuk yang menyambungkan atau memisahkan barisan gigi yang berhadap-hadapan, tergantung arah gerakannya.

Pada mulanya resleting berbentuk sederhana saja dan monoton, namun dalam perkembangannya mengikuti mode. Warnanya pun tidak terbatas pada warna logam besi yang umumnya keperakan, tapi sudah beragam seperti warna pelangi. Perubahan ini memperlihatkan fleksibilitas resleting dalam penggunaannya.

Meskipun fleksibel, namun dari sisi fungsi tidak berubah yaitu mempersatukan dua sisi bahan. Resleting setia mempersatukan, begitu kira-kira taglinenya.

Dimanapun ditempatkan, resleting tetap setia mempersatukan dua sisi bahan, apapun bentuknya. Seperti kata pepatah "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," maka gunakan resleting sebagaimana mestinya. Resleting untuk mempersatukan dan menutup bagian-bagian yang semestinya tidak terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun