Waktu pencoblosan untuk memilih Capres/Cawapres dan Caleg tinggal tinggal 3 minggu dari sekarang. Dengan waktu yang tersisa sudah semakin mendekat, para Capres/Cawapres dan Caleg terlihat semakin meningkatkan kampanyenya untuk  meraih simpati pemilih sehingga bisa terbangun koneksi dengan rakyat atas janji yang disampaikan.
Lalu bagaimana dengan para calon pemilih sendiri? Sudahkan mereka menetapkan pilihannya dari sekarang?
"Untuk pasangan Capres/Cawapres, saya sih akan pilih mereka yang akan melakukan perubahan. Gue ingin ganti pemimpin, jangan itu-itu saja," ujar seseorang.
"Kalau saya akan pilih pasangan Capres/Cawapres yang akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan selama ini," timpal yang lain.
" Wah kalau saya sih akan coblos pasangan Capres/Cawapres yang mau gerak cepat," timpal yang lainnya lagi
"Sabar bos, kok semuanya cuma ngomongin pilihan Capres/Cawapres saja, padahal pemilu sekarang ini kan merupakan pemilu serentak. Selain memilih dua orang tersebut, para pemilih juga harus memilih Caleg di pusat dan daerah," sela seseorang yang lainnya
"Benar sekali lae, kita memang diberikan kesempatan untuk memilih Caleg. Tapi justru disitu masalahnya, kita belum tahu siapa yang mesti layak dipilih," ujar orang yang dipanggil Bos.
"Iya, masalahnya tidak semudah itu Fergusso. Kita tidak mengenal caleg-caleg yang harus dipilih di dapil tempat saya tinggal," tambah yang lain, sementara yang lain terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju.
"Kok bisa tidak mengenal? Kan banyak poster dan baliho caleg berserakan di sekitar kita. Hampir di sepanjang jalan terdapat gambar dan nama caleg," tanya orang yang disebut Lae
"Informasi apa yang didapat dari poster dan baliho, selain nama caleg, nama partai dan fotonya," ujar si bos
"Iya Lae, bahkan banyak juga baliho yang menampilkan foto keluarga. Maksudku, selain foto sang caleg, ditampilkan pula foto bapak atau ibunya," ujar bos yang lain