Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Isu Keamanan Siber dalam Debat Ketiga Capres 2024

8 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:02 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keamanan siber menjadi sorotan dalam debat ketiga capres 2024. Sumber: Kompas.com

Debat Calon Presiden (Capres) 2024 berlangsung pada Minggu (7/1/2024) malam, Sesuai tema yang tekah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketiga Capres 2024 berdebat mengenai tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, termasuk di dalamnya adalah mengenai isu keamanan siber.

Dalam visi misinya, Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyinggung mengenai isu keamanan siber, selain masalah terorisme, narkoba tindak pidana pencucian uang, kekerasan seksual dan judi online.

"Maka reformasi kepolisian harus betul-betul mengantisipasi ini dengan penguatan siber system kita, termasuk pengembangan SDM siber yang kuat," kata Ganjar.

Adapun Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung keamanan siber dengan mengungkap data bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita, diserang oleh cyber attack, lebih dari 800 juta cyber attack.

Selain itu, Anies Baswedan juga sempat menyinggung masalah diretasnya Kementerian Pertahanan.

"Dan lebih jauh lagi ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023. Sebuah ironi," kata Anies.

Sementara itu, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan mengenai pentingnya peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sebagai inti untuk memperkuat kemampuan sistem pertahanan Indonesia guna menghalau ancaman siber.

Oleh karena itu, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kabinet Indonesia Maju, Capres Prabowo telah berupaya menyiapkan putra/putri terbaik untuk menguasai teknologi, science, AI (kecerdasan buatan), dan siber. 

Untuk itu Capres Prabowo pun membentuk fakultas baru di Universitas Pertahanan RI, yaitu fakultas bidang ilmu pengetahuan (science), teknologi, dan matematika.

"Kita menyiapkan putra/putri terbaik untuk menguasai teknologi, science, AI (kecerdasan buatan), dan siber, bukan barang yang kita beli, melainkan kita harus kuasai know how-nya, sistem yang harus kita pegang. Itu adalah inti masalah," kata Prabowo ketika menanggapi jawaban Capres Anies Baswedan terkait dengan pertahanan siber saat debat ketiga Pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun