Mengapa (Rizal Ramli) menolak menggunakan indikator yang dipakai untuk membandingkan antara negara?
Mengapa alergi dan protes bila Indonesia disebutkan dalam situasi baik oleh lembaga- lembaga internasional. Itu ibarat pepatah 'buruk muka cermin dibelah'," tulis Nufransa.
Menanggapi kritikan Nurfransa, dari penelusuran yang dilakukan, tidak terdapat tanggapan langsung dari Rizal Ramli. Yang ada justru tanggapan dari netizen atau orang lain.
Seperti biasa, selalu ada yang pro dengan pandangan Rizal Ramli, namun ada yang kontra seperti Nurfransa.
Ya, bagi sejumlah pihak, Rizal mungkin kerap dianggap berisik karena seringnya mengeluarkan pernyataan kontroversial. Terutama terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak pro rakyat.
Tapi, demokrasi butuh sosok-sosok seperti Rizal Ramli
Selamat jalan "Rajawali Kepre
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H