Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tujuh Naga yang Memerintah China

29 Oktober 2017   08:01 Diperbarui: 29 Oktober 2017   08:38 7084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuh Naga China sumber foto Chinadaily

Naga kelima adalah Wang Huning (62) yang berasal dari etnik Han di Provinsi Shandong addalah Direktur Kantor Pusat Kebijakan Penelitian sejak Oktober 2012 dan anggota Politbiro sejak November 2012.  Wang Huning memiliki latar belakang akademik yang kuat dan merupakan tokoh utama pembangunan ideologi PKC sejak tahun 1980an. Ia pernah bekerja di bawah arahan 3 orang mantan Sekjen PKC yaitu Jiang Zhemin, Hu Jintao dan Xi Jinping. Wang akan menggantikan Liu Yunshan sebagai Presiden Sekolah PKC Pusat dengan tugas utama yang  terkait dengan propaganda dan isu-isu personal. Selain itu, dengan akan pensiunnya Wakil Presiden RRC saat ini, Li Yuangchao, maka diperkirakan Wang akan mengisi kekosongan tersebut dan menjadi wakil presiden RRC periode 2018-2023.

Naga nomor 6 adalah Zhao Leji (60) yang berasal dari etnik Han di Xian Provinsi Shaanxi adalah Direktur Pusat Organisasi sejak 2012. Bergabung sebagai anggota PKC sejak usia 18 tahun di tahun 1975 saat masih duduk di kursi mahasiswa filsafat Universitas Peking. Zhao adalah gubernur termuda di China ketika ia ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Qinhai pada usia 42 tahun dan Sekretaris PKC Qinghai pada usia 46 tahun.

Zhao akan menggantikan Wang Qishan, orang kepercayaan Xi Jinping, sebagai Kepala Komisi Pengawasan Disiplin Pusat dan kemungkinan merangkap sebagaI Ketua Komisi Penasihat Pusat yang akan dibentuk pada Maret 2018.

Dan sebagai naga terakhir adalah Han Zheng (63) yang berasal dari etnik Han di provinsi Zhejiang merupakan Sekretaris PKC Shanghai sejak 2012. Han merupakan Sekretaris PKC Shanghai ke-7 yang menjadi anggota Komite Tetap Politbiro sejak 1989, setelah Jiang Zemin, Zhu Rongji, Wu Banggui, Huang Ju, Xi Jinping dan Yu Zhengsheng.   Ia sukses menjalani karir di PKC dari jalur Liga Pemuda Komunis China. Selain di politik, Han pernah menjabat sebagai Walikota Shanghai selama 10 tahun, dimana pada masa kepemimpinannya ia bekerjasama dengan tiga petinggi PKC di Shanghai yaitu Chen Liangyu, Xi Jinping dan Yu Zhengsheng. Dengan pengalaman administratif yang kuat di Shanghai, diperkirakan Han akan ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri pada KRN Maret 2018.

Dari komposisi para naga yang menjadi anggota Komite Tetap Politbiro terlihat bahwa semua anggota yang baru diangkat berasal dari etnik Han, etnik terbesar di China, dan merupakan tokoh-tokoh berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan serta dikenal memiliki kedekatan dengan Xi Jinping.  

Meski dekat dengan Xi Jinping, namun semuanya membangun karir di partai dan pemerintahan mulai sejak usia muda dan dari daerah. Mereka yang berprestasi di daerah masing-masing kemudian ditarik ke Beijing untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar di tingkat nasional, tidak terkecuali Xi Jinping. Ia pun membangun karir sejak mahasiswa mulai dari daerah kelahirannya di Provinsi Shaanxi hingga menjadi Sekretaris PKC Shanghai.  

Yang tidak kalah menarik untuk dicermati adalah dari semua anggota baru Komite Tetap Politbiro yang dipilih tidak ada satupun yang berusia sekitar 50-55 tahun seperti halnya Xi Jinping dan Li Keqiang ketika diangkat pertama kali sebagai anggota Komite Tetap Politbiro pada 2007. Pada saat itu usia Xi adalah 54 tahun dan Li Keqiang 52 tahun. Pada tahun 2007 tersebut Xi pun telah diangkat sebagai Wakil Presiden RRC mendampingi Hu Jintao dan Li Keqiang sebagai salah satu Wakil Perdana Menteri mendampingi Wen Jiabao.

Dengan tidak adanya anggota baru Komite Tetap Politbiro dengan rentang usia 50-55 tahun, spekulasi yang muncul antara lain adalah Xi Jinping akan mengubah tradisi suksesi kepemimpinan di RRC dalam dua dekade terakhir ini (seseorang memerintah selama sepuluh tahun dengan batas usia pensiun 68 tahun) dengan memperpanjang batas usia pensiun pada 2022 nanti, sehingga ia bisa lebih lama memimoin RRC. Benarkah demikian? Mari kita lihat perkembangan lima tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun