Suksesi kepemimpinan di China baru saja usai dengan berakhirnya Kongres ke-19 Partai Komunis China (PKC) pada 25 Oktober 2017 lalu. Kongres lima tahunan yang diikuti sekitar 2.300 orang anggota yang mewakili 89 juta anggota PKC dan 40 elektoral tersebut berhasil menetapkan kebijakan partai dan memilih pemimpin tertinggi partai periode 2017-2022.
Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), sebutan bagi ketua partai, adalah Xi Jinping yang akan menjabat untuk masa jabatan kedua. Selain itu berhasil dipilih 7 orang anggota Komite Tetap Politbiro, 25 orang anggota Politbiro dan 205 orang anggota Komite Pusat Partai. Mereka semua inilah yang nantinya akan menjalankan dan mengontrol garis kebijakan partai selama lima tahun ke depan. Dan mengingat bahwa PKC merupakan satu-satunya partai yang berkuasa di China, maka kebijakan partai adalah juga kebijakan negara untuk lima tahun ke depan. Â
Untuk itu penting untuk mengetahui siapa saja yang akan menjalankan dan mengendalikan pemerintahan di China pada lima tahun mendatang. Dan untuk mengetahui hal tersebut, langkah awal adalah mengetahui siapa saja yang duduk dalam keanggotaan di Komite Tetap Politbiro. Komite yang kerap disebut kelompok naga ini merupakan organ tertinggi partai yang diisi oleh orang-orang paling berkuasa, yang kali ini berjumlah tujuh orang. Ketujuh orang tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari 25 orang anggota Politbiro yang dipilih oleh 205 orang anggota Komite Pusat Partai. Mereka adalah Xi Jinping, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, dan Hang Zheng. Â
Dari ketujuh naga tersebut di atas, hanya dua orang yang pernah menjabat sebagai anggota Komite Tetap Politbiro periode sebelumnya yaitu Xi Jinping (64 tahun) dan Li Keqiang (62 tahun). Keduanya dipilih kembali karena prestasi dan usia keduanya masih di bawah batasan usia pensiun 68 tahun. Â Sedangkan lima orang lainnya lainnya merupakan naga baru yang menggantikan lima naga yang telah memasuki batas usia pensiun 68 tahun yaitu Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Zhang Gaoli dan Wang Qishan.
Lalu bagaimana posisi masing-masing naga di Komite Tetap Politbiro dan kewenangan apa saja yang mereka pegang?
Xi Jinping, yang terpilih kembali sebagai Sekjen PKC dan juga Ketua Komite Militer Pusat, tak pelak lagi adalah orang nomor satu di PKC. Nama Xi Jinping disejajarkan dengan pendiri RRC Mao Zedong setelah Kongres ke-19 memasukkan nama dan pemikirannya mengenai "Sosialisme dengan Karakteristik China di Era Baru" ke dalam konstitusi partai.
Sebagai Sekjen PKC dan Ketua Komite Militer Pusat, sudah dapat dipastikan bahwa Xi Jinping hanya tinggal menunggu ketok palu dari Kongres Rakyat Nasional (sidang parlemen) pada Maret 2018 sebelum menjabat kembali sebagai Presiden RRC dan Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Rakyat China periode 2018-2023. Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Pemerintah China diperkirakan akan melanjutkan proses pencegahan dan pemberantasan korupsi di tubuh partai dan pemerintahan yang dalam lima tahun sebelumnya telah berhasil menghukum 1,3 juta anggota partai. Sedangkan keluar, China akan tetap lebih agresif dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya
Jejak Xi Jinping di Komite Tetap Politbiro diikuti oleh Li Keqiang (62 tahun) yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri RRC. Li Keqiang yang merupakan orang terkuat kedua adalah seorang politikus yang menjalani karirnya lewat jalur Liga Pemuda Komunis China, sama seperti Sekjen PKC dan Presiden RRC sebelumnya Hu Jintao. Ia merupakan pendukung kuat dari kebijakan Xi Jinping dalam lima tahun terakhir. Dan sama seperti halnya Xi Jinping, maka Li Keqiang pun tinggal menunggu ketok palu KRN pada Maret 2018 sebelum menjabat kembali sebagai perdana menteri untuk masa jabatan kedua periode 2018-2023.
Dalam sisi usia, Li Zhanshu (67 tahun) yang berasal dari etnik Han di Provinsi Hebei boleh jadi merupakan anggota Komite Tetap Politbiro yang paling tua. Namun dalam jenjang di partai, Li Zhanshu yang sejak 2012 menjabat sebagai direktur pada Komite Pusat Partai adalah naga nomor tiga. Li Zhanshu merupakan loyalis Xi sejak menjadi Sekretaris PKC (Ketua partai di daerah) di Provinsi Hebei yang berdekatan dengan Provinsi Shaanxi, kampung halaman Xi. Selain itu, sebelum ditarik ke Beijing untuk menjadi direktur di Komite Pusat PKC, Li Zhangshu menjabat sebagai Gubernur Helongjang 2008-2010 dan Sekretaris PKC di Guizhou 2010-2012. Sebagai anggota Komite Tetap Politbiro, Li Zhangshu diplot untuk menggantikan Zhang Dejian sebagai Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KRN) atau Parlemen China pada Maret 2018.
Adapun naga nomor empat adalah Wang Yang (62) yang berasal dari etnik Han di Provinsi Anhui, saat ini menjabat sebagai Waki Perdana Menteri dan anggota Politbiro sejak Oktober 2007. Wang Yan yang berasal dari keluarga sederhana di Provinsi Anhui sudah diusulkan untuk menjadi anggota Komite Tetap Politbiro sejak 20112, namun baru terealisasi pada 2017 ini. Wang memiliki kemampuan dan rekam jejak yang bagus. Ia dikenal sebagai tokoh pembaharu yang mengeluarkan inisiatif reformasi di berbagai sektor.
Pengalaman Wang di partai dan pemerintahan sangat lengkap. Ia pernah menjadi Wakil Gubernur Anhui serta Sekretaris PKC Chongqing dan Guangdong. Sebagai anggota Komite Tetap Politbiro, Wang akan menggantikan Yu Zhengsheng sebagai Ketua Badan Penasihat Politik China (Chinese People's Political Consultative Conference) pada KRN Maret 2018. Dengan kedudukannya ini maka ia bersama Ketua KRN akan berperan penting dalam mengambil keputusan politik di tingkat nasional. Â