Yang juga tidak dapat diabaikan adalah penampilan Jackie Chan sebagai veteran pasukan khusus AS yang pernah bertempur di Vietnam. Sosoknya mengingatkan saya akan acting Jackie Chan sebagai pelatih karate dalam "The Karate Kid". Sementara aksi-aksi heroik yang dilakukan Quan seorang diri, mengingatkan saya akan perang gerilya Rambo di perang Vietnam yang dengan gagah berani menghabisi musuh-musuhnya seorang diri.
Film berakhir happy ending, setelah Quan menghabisi pelaku peledakan bom dan kembali ke restorannya dan dihibur oleh rekan kerja wanitanya, Keyi-Lin. Scotland Yard yang sudah mengetahui keberadaan Quan dan sudah siap melakukan eksekusi, akhinya membatalkan eksekusinya. Scotland Yard membiarkan Quan hidup karena tidak ingin mengusik naga yang tertidur.
Dan satu pesan yang perlu diingat dari film ini, "pintar-pintarlah menjaga rahasia meski dengan rekan tidur kita, karena bisa saja suatu rahasia bocor karena kelengahan kita saat berbincang dengan rekan tidur".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H