Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Diplomat dan Duta Muda Bagi-bagi Souvenir

1 Agustus 2010   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa sich ASEAN itu?” begitu tanya seorang bapak muda yang sedang berolahraga dengan istrinya di Gelora Bung Karno (GBK) ketika sejumlah diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI membagi-bagikan blocknote dan ballpoint berlogo ASEAN.

“O ASEAN itu adalah perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 …..” ujar sang diplomat muda tersebut berupaya menjelaskan mengenai ASEAN dan tujuan pembagian blocknote dan ballpoint sebagai salah satu upaya mengingatkan anggota masyarakat mengenai keberadaan ASEAN.

Dialog singkat di atas merupakan salah satu percakapan yang sempat saya rekam ketika sejumlah diplomat muda yang didampingi para Duta Muda ASEAN 2009 menggelar acara bagi-bagi souvenir dalam rangka HUT ke-43 ASEAN yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2010.

Acara bagi-bagi souvenir pagi ini digelar di dua titik lokasi yaitu halaman lapangan parkir timur Senayan/kawasan GBK dan sepanjang jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan hotel Le Meridien.

Sebanyak 2.000 blocknote, yang pada sampulnya tertulis informasi mengenai ASEAN, dan ballpoint berlogo ASEAN dan alamat website Kemlu dan Sekretariat ASEAN, disiapkan oleh panitia untuk dibagikan kepada anggota masyarakat.

Sebagian besar anggota masyarakat yang sedang berolahraga tentu saja antusia menerima souvenir yang diberikan. Tidak mengherankan jika souvenir yang dibagikan segera tandas dalam waktu singkat.

Seperti berita yang direlease Kemlu RI, kegiatan pembagian souvenir ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-43 ASEAN. Selain pembagian souvenir pada pagi hari ini, kegiatan serupa juga akan dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2010 mendatang di lapangan Monas dan kawasan sekitar bunderan Hotel Indonesia.

Selain itu, diselenggarakan pula resepsi HUT ke-43 ASEAN di Gedung Pancasila, Kemlu, dimana Menlu RI Marty Natalegawa akan bertindak sebagai tuan rumah bagi tamu-tamu undangan yang berasal dari kalangan korps diplomatik dan para pemangku kepengtingan di ASEAN seperti akademisi, wakil dunia usaha, penggiat LSM dan media massa.

Selain itu disiarkan sambutan  Menteri Luar Negeri DR. R.M. Marty Natalegawa mewakili Pemerintah RI, Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan mewakili Sekretariat ASEAN dan Perwakilan Tetap Vietnam untuk ASEAN Duta Besar Vu Dang Dung mewakili Ketua ASEAN 2010, di Stasiun TVRI pada tanggal 8 Agustus 2010.

Dalam pernyataan pers Kemlu RI,disebutkan pula bahwa  ASEAN yang didirikan oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand di Bangkok, 8 Agustus 1967 bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di kawasan.

Dalam perkembangnya, ASEAN semakin tumbuh dan berkembang sebagai suatu organisasi yang solid. Keanggotaan ASEAN bertambah dari lima negara menjadi sepuluh negara dengan masuknya negara anggota baru yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar.

Perkuatan ASEAN terus berlanjut dengan disepakatinya Piagam ASEAN pada 15 Desember 2008, dimana ASEAN menjadi suatu organisasi kawasan yang sama sekali baru, dengan aturan hukum yang jelas dan memiliki legal personality serta menuju pada upaya untuk mewujudkan Komunitas ASEAN pada tahun 2015.

Bagi Indonesia, pewujudan Komunitas ASEAN 2015 merupakan salah satu fokus kebijakan luar negeri dan upaya menyelenggarakan kemitraan dengan seluruh negara di Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun