Namun demikian dalam pelaksanaannya perlu upaya yang sungguh-sungguh mengingat salah satu kesulitan utama yang dihadapi adalah tidak adanya jalur transportasi langsung Indonesia-Mongolia. Para pengusaha kedua negara yang didukung pemerintah mesti dapat mencari terobosan kreatif jika ingin meningkatkan volume perdagangan bilateral Indonesia-Mongolia, dengan sesedikit mungkin melibatkan peran negara ketiga. Dan salah satu upayanya adalah menganktifkan MOU kerja sama antar pemerintah dengan antara lain membentuk working group dan menghidupkan MOU antara KADIN kedua negara. Anggota KADIN kedua negara mesti lebih aktif di dunia usaha, bukan justru aktif di dunia politik (Kebetulan iklim politik Indonesia dan Mongolia memiliki kemiripan dimana pengusaha terjun ke politik dan sebaliknya politikus menjadi ‘pengusaha’).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H