Mohon tunggu...
Aris Dwi Nugroho
Aris Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Seseorang yang selalu ingin menjadi pembelajar sejati untuk menggapai kebahagiaan hakiki.

Email: anugrah1983@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Belajar dari Takbiratul Ihram (1)

13 April 2022   08:08 Diperbarui: 13 April 2022   08:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tanyajawabfikih.com

Ritual shalat selalu di awali dengan takbiratul ihram.
Pada saat takbiratul ihram, lisan berucap: Allahu Akbar.
Beriringan dengan ucapan Allahu Akbar, diangkatnya kedua tangan, dan hati melakukan niat.

Dengan mengucap: Allahu Akbar berarti adanya pengakuan lisan bahwa Allah adalah Tuhan yang  Maha Besar.
Namun pengakuan tersebut, tidaklah cukup sebatas lisan.
Melainkan harus beriringan dengan pengakuan hati yang menjadi dasar.
Dan harus juga selaras dengan perilaku yang disimbolkan dengan mengangkat kedua tangan.

Apabila mengakui Allah sebagai Tuhan, tak cukup hanya lisan ini berucap.
Namun, dasari ucapan tersebut dengan hati.
Dan wujudkan pengakuan tersebut dengan perilaku.

Masihkah lisan ini mengakui Allah sebagai Tuhan???
Sementara hati masih saja bergantung pada ciptaan-Nya, bukan pada Sang Pencipta.
Dan perilaku menuruti nafsu yang tidak berdasar syariat.

Haruskah semua ini terus terjadi, sementara takbiratul ihram tak henti-henti???
Belajarlah dari takbiratul ihram!!!    

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah agar kita dapat istiqamah dalam pengakuan terhadap Allah sebagai Tuhan dengan hati, lisan, dan perbuatan. Aamiin  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun