KKN-Dik Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus sampai 31 Agustus 2022 dan dilaksanakan di Maja, Lebak, Provinsi Banten atau tepatnya di dua desa yaitu Padasuka dan Mekarsari. KKN-Dik ini bertemakan Mengabdi Untuk Bangsa, Berkreasi Untuk Masyarakat Lebak bagi Indonesia Berkemajuan. Tujuan diadakannya KKN-Dik bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah adalah untuk mengimplementasikan hasil yang telah didapat selama berkuliah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bermasyarakat.
Dengan diadakannya KKN-Dik ini maka para mahasiswa dapat mengimplementasikan apa saja yang telah didapat selama berkuliah di kampus untuk diterapkan di dalam masyarakat sehingga ini menjadi bentuk nyata dari peran mahasiswa. Ujar Kaprodi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA, Bapak Andi.
Dalam KKN-Dik ini, kelompok 5 yang terdiri dari Aqiilah Afiifadiyah, Fikri Nuralim, Arisa Salsabila, Daffa Aryapranata dan Nurul Haniifah melakukan kegiatan KKN-Dik di desa Mekarsari dengan mengadakan beberapa program kerja mulai dari program harian, mingguan hingga program bulanan. Program kerja harian dan mingguan kelompok 5 dilakukan di SDN 2 Mekarsari.
Program kerja harian dan mingguan ini diupayakan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan SDN 2 Mekarsari. Kelompok 5 mendapatkan kesempatan untuk mengajar siswa kelas 2 selama kurang lebih dua minggu. Selama kegiatan pengajaran berlangsung, kelompok kami berusaha membuat pengajaran semenarik mungkin agar para siswa tertarik dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Misalnya dengan mengadakan kegiatan mingguan dimulai dari menggambar bertemakan hari kemerdekaan, sosialisasi hidup bersih dan hidup sehat serta kegiatan cerdas cermat yang diikuti oleh semua siswa kelas 2.
Tujuan kelompok kami mengadakan kegiatan sosialisasi hidup bersih dan hidup sehat adalah karena kita perlu menyadarkan kepada anak-anak bahwa perilaku hidup bersih dan hidup sehat sangatlah penting untuk ditanamkan. Dalam kegiatan ini kami menjelaskan pengertian dari hidup bersih dan hidup sehat, kemudian kami juga memberikan berbagai macam contoh perilaku hidup bersih dan hidup sehat misalnya membiasakan mencuci tangan dengan cara yang benar, rutin menggosok gigi dan lainnya. Siswa-siswi kelas 2 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini, mereka juga sangat aktif dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh kami.
Adapun program kerja yang kami terjunkan di masyarakat adalah pembuatan plang jalan bersama dengan salah satu kelompok lain yaitu kelompok 8. Tujuan kami membuat plang jalan adalah karena belum ada plang jalan di setiap gang serta agar memudahkan masyarakat di luar desa mengetahui nama jalan yang dituju. Kami juga ikut serta dalam memeriahkan acara 17 Agustus di Desa Mekarsari dan Kecamatan Maja.
KKN-Dik ini memberikan banyak pengalaman yang berharga khususnya bagi kelompok 5, mulai dari pengalaman bersosialisasi di masyarakat, mengajar anak-anak sekolah dasar bahkan pengalaman tentang cara memahami dan menghargai satu sama lain.
Selama melakukan KKN-Dik banyak sekali pengalaman yang didapat, terutama di bidang pendidikan. Dimana saya jadi tahu walaupun desa yang kita tempati bukan desa yang terpencil sekali, tapi ternyata kualitas pendidikan disana masih sangat kurang terutama dari segi fasilitas, pengajaran dan tenaga pengajar yang masih sangat sedikit. Disini saya sangat bersyukur bisa mendapatkan pendidikan yang jauh lebih layak dibandingkan mereka yang ada di desa ini. Semoga dengan hadirnya kita disini dapat bermanfaat bagi anak-anak khususnya anak-anak di SDN 2 Mekarsari dan juga masyarakat desa, ujar Aqiilah selaku bagian dari kelompok 5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H