Pada hari sabtu, 24 Februari, saya kembali hiking ke puncak Gunung Ungaran yang berada pada elevasi 2.050 meter di atas permukaan laut (MDPL). Ini adalah pendakian saya yang ke 5 kalinya ke gunung tersebut.
Walaupun bulan Februari masih dianggap puncak musim hujan, namun antusias para pecinta pendakian gunung tak terlihat surut. Ketika saya tiba di area Basecamp Perantunan, terlihat sudah banyak sepeda motor pengunjung yang diparkir.Â
Perlu diketahui, jalan beton yang menuju ke basecamp, tidak cukup lebar untuk bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Biaya registrasi Rp. 25.000 per orang, sudah termasuk parkir sepeda motor.
Bagi saya, aktivitas pendakian gunung merupakan bagian dari olahraga rutin yang sudah saya lakukan sejak bulan Juni 2023. Setidaknya, satu bulan satu kali pendakian. Dalam kurun waktu tersebut, saya sudah mendaki gunung sebanyak 13 kali ke 4 gunung yang berbeda. Tentunya bukan angka yang banyak ya? Maklumlah saya masih newbie (pemula).
Saya sangat menyukai tektok gunung, yaitu pendakian singkat ke puncak gunung tanpa mendirikan tenda atau berkemah. Hanya istirahat sebentar di puncak, lalu kembali turun ke basecamp.
Solo tektok ke Puncak Botak Gunung Ungaran, start dari basecamp pukul 06:25 dan sampai puncak pukul 08:15. Jadi saya membutuhkan waktu 1 jam 50 menit. Sebelumnya, waktu tercepat yang saya butuhkan untuk mencapai ke Puncak Botak lebih lama, yaitu 2 jam 30 menit. Bersyukur sekali, sekarang ada peningkatan.
Jadi olahraga jogging sejauh 5.5 km, maksimal 3 kali per minggu, yang sudah saya mulai  sejak bulan Januari 2024, plus renang seminggu sekali, sungguh sangat terasa manfaatnya bagi peningkatan stamina tubuh saya. Sebelumnya saya hanya melakukan olahraga jalan kaki cepat dan renang.
Di usia yang ke 53 tahun, tentunya saya sudah tidak muda lagi ya? Namun saya percaya, stamina masih bisa ditingkatkan dengan disiplin berolahraga secara teratur, tidur sebelum jam 12 malam, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, dan menjauhkan pikiran dari stres, walaupun kehidupan saya sendiri pun tak lepas dari masalah.Â
Saya memiliki tinggi badan 172 cm dan berat badan 69 kg. Bukan jaminan terbebas dari lemak perut. Terutama lemak di pinggang kanan, dalam posisi berdiri, masih mudah dicubit.Â