Sekitar enam tahun yang lalu, ketika ke Pancuran Pitu, saya pernah merasakan kaki dan tangan dipijat lulur belerang. Pijatannya enak, kaki yang pegel sehabis jalan langsung terasa nyaman. Namun sayangnya pijatannya cuma sebentar, durasi waktunya seharusnya ditambah lagi.Â
Jadi ketika kamu berada di Pancuran Pitu dan ingin dipijat lulur belerang, alangkah baiknya menanyakan durasi waktunya terlebih dahulu, sehingga bisa menuntukan paket pijat yang diinginkan.
Di area Pancuran Pitu ada beberapa warung dan tempat ganti pakaian. Selain itu ada juga spot menarik yang baru saya lihat. Dari sini, kamu bisa menikmati panorama alam indah lereng Gunung Slamet dari ketinggian.
Tak terasa sudah hampir pukul 15:00. Saya tak ingin berlama-lama disini, sayapun bergegas meninggalkan lokasi Pancuran Pitu kembali ke Dusun Cipagu, lalu menuju ke Purwokerto, dan menginap di rumah ibu, orang tua satu-satunya yang masih diberkati Tuhan umur panjang.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Salam wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H