Gunung Andong nampaknya masih akan tetap menjadi favorit para pendaki untuk dijelajahi di tahun 2024 ini.Â
Dua basecamp pendakian Gunung Andong yang populer, yaitu via Dusun Sawit dan Pendem, masih cukup ramai disinggahi pendaki walaupun di musim hujan. Keduanya terletak di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Gunung Andong memiliki tiga puncak, yaitu puncak Andong 1.726 MDPL, puncak Alap-Alap 1.692 MDPL dan puncak Makam.Â
Walaupun Gunung Andong bukan gunung yang tinggi, namun persiapan fisik perlu dilakukan, agar pendakianmu jadi menyenangkan, serta mengurangi resiko cedera. Dan sebelum berangkat mendaki gunung, perut juga wajib diisi dengan makanan sumber energi sehingga tubuh tetap fit selama pendakian.
Bulan Januari sudah memasuki musim hujan. Jalur pendakian tentunya basah dan licin. Kamu harus berhati-hati ketika trekking ke puncak. Kenakan sepatu gunung yang nyaman dan gunakan trekking pole. Alat bantu berupa tongkat ini membantu keseimbanganmu ketika mendaki.
Hari Sabtu pukul 06:15 WIB saya tiba di Basecamp Pendem, bersiap melakukan solo tektok. Namun terlebih dahulu saya melakukan registrasi di Pos yang berada di lokasi parkir. Total membayar Rp. 25.000 sudah termasuk parkir sepeda motor.
Sebelum mendaki, terlihat sekelompok anak muda, laki dan perempuan berfoto dahulu di depan gapura yang diatasnya bertuliskan "Pendakian Gunung Andong via Basecamp Pendem Andong Jaya."
Sebelum memulai pendakian, suatu keharusan bagi saya untuk melakukan peregangan guna melenturkan otot-otot kaki, sehingga kaki ringan untuk melangkah, dan terutama untuk menghindari cedera. Kalau berdoa, saya sudah melakukannya di rumah sebelum berangkat.
Jalan paving yang semakin lama semakin menanjak menjadi medan awal pendakian. Pendakian sebelumnya, pernah saya tergesa-gesa ingin cepat mendaki tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan baru berjalan sebentar di trek yang sedikit menanjak ini, nafas saya mulai ngos-ngosan karena kaki masih kaku dan terasa berat tuk melangkah.