Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sambut Tahun 2024 dengan Solo Tektok ke Puncak Alap-Alap Gunung Andong 1.692 MDPL, Jalan 54 Menit

12 Januari 2024   15:57 Diperbarui: 19 Januari 2024   05:42 3065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pendakian ini, jika merasa cape, saya berhenti sejenak untuk minum dan mengatur nafas. Coklat batangan yang saya bawa, saya makan sedikit demi sedikit. Indeks glikemiknya tinggi, sehingga glokusanya cepat diserap tubuh, menambah energi pada tubuh saya.

Saat itu langit agak mendung. Menurut ramalan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMGK),  jam 13:00 di wilayah Kecamatan Ngablak mau hujan petir. Penting bagi semua pecinta pendakian gunung untuk mengikutj perkembangan cuaca. Keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Ketika saya menoleh ke belakang, Gunung Merbabu dan Merapi terlihat cantik berpayung awan.

Gunung Merbabu dan Merapi (dokpri)
Gunung Merbabu dan Merapi (dokpri)

Tak lama kemudian saya sampai di Pos 2 yang dinamakan Kendit. Disini merupakan jalur persimpangan, mempertemukan jalur pendakian Gunung Andong via Gogik dengan via Pendem. Namun tidak ada shelter disini, ditengah hanya ada beberapa batu yang cukup besar. Jika pendaki merasa cape biasanya saya lihat mereka duduk beristirahat disitu.

Dari sini ada petunjuk arah panah ke puncak. Jadi kamu yang baru pertama kali hiking ke puncak Gunung Andong via Pendem tak perlu khawatir tersesat. Ikuti saja panduannya, dan manfaatkan peta yang sudah didapat dari Pos Registrasi.

Dari sini trek terus menanjak sampai puncak. Vegetasi sudah tidak rapat lagi. Lalu area sudah terbuka ditumbuhi banyak ilalang. Tanjakan cukup ekstrem. Perlu ektra hati-hati ketika melangkahkan kaki. Disini saya berpapasan dengan beberapa pendaki yang turun.

Dokpri 
Dokpri 

Sebelum sampai puncak, disebelah kiri ada batu besar tertulis Area Batu Pertapaan. Dari atas batu besar itu, merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama indah pegunungan. Namun jangan terlalu pinggir ya karena didepannya jurang dalam.

Dari Area Batu Pertapaan merupakan tantangan terakhir sebelum sampai Puncak Alap-Alap. Trek menanjak cukup ekstrem. Untunglah  tidak terlalu panjang karena Gunung Andong tergolong gunung pendek.

Pukul 07:18 WIB saya akhirnya sampai di puncak Alap-Alap. Menurut aplikasi Map Runner, dari Basecamp Pendem ke puncak, saya telah berjalan sejauh 1.9 km dalam waktu 54 menit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun