Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sumurup, Dusun Eksotis di Tepi Danau Rawa Pening

8 Desember 2023   22:37 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:52 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktifitas warga mengambil kompos eceng gondok (dokpri)

Sabana Rawa Pening (dokpri)
Sabana Rawa Pening (dokpri)

Jembatan Biru

Tak terasa saya sudah sampai di lokasi Jembatan Biru. Disekitar sini ada beberapa warung makan, dan area parkir kendaraan bermotor yang cukup luas. Akses kesini melalui jalan lintas Tuntang - Ambarawa.

Di area Jembatan Biru ada beberapa alat berat, seperti excavator, dan kendaraan untuk mengangkut, yaitu beberapa truck. Permasalahan tentang Danau ini adalah pendangkalan. Peralatan berat digunakan untuk membuang eceng gondok dan mengeruk dasar rawa. Revitalisasi ini dilakukan agar danau tetap dalam. 

Dokpri
Dokpri

Melansir dari laman greeneration.org, eceng gondok (Eichornia crassipes), merupakan tumbuhan air yang mengapung, berasal dari Brasil yang biasa dijumpai di waduk, danau, rawa, kolam dan sungai. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, daun, bunga dan buah. 

Ancaman Eceng Gondok Bagi Ekosistem 

1. Eceng gondok merupakan tumbuhan invasif. Keberadaannya jika tidak terkendali membahayakan, mengurangi populasi dan keanekaragaman hayati lainnya.

2. Tumbuhan ini banyak menyerap oksigen, sehingga kandungan oksigen di dalam air yang dibutuhkan ikan akan berkurang. Akibatnya banyak ikan yang mati.

3. Eceng gondok yang mati menyebabkan pendangkalan danau atau sungai. Kondisi ini bisa meningkatkan resiko banjir.

Tanaman eceng gondok yang berbunga (dokpri) 
Tanaman eceng gondok yang berbunga (dokpri) 

Manfaat Eceng Gondok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun