Kerapkali ketika sedang jalan kaki pagi hari di seputar pedesaan tak jauh dari rumah, di kejauhan Gunung Telomoyo terlihat genit menggoda tuk minta segera didaki.
Sebelumnya pernah sekali naik sampai ke "Puncak Tower Gunung Telomoyo". Namun itu pun naik sepeda motor berdua dengan seorang teman kuliah semasa di Semarang yang berasal dari Grabag, Kabupaten Magelang. Momen itu sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu. Mungkin teman saya yang sekarang entah ke mana rimbanya sudah tak mengingatnya lagi.
Gunung Telomoyo berada di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang yang memiliki ketinggian 1.894 mdpl. Gunung berapi ini berbentuk strato atau kerucut.
Pada hari Sabtu, 9 September kemarin, keinginan saya tuk mendaki sampai ke puncak Gunung Telomoyo akhirnya bisa terwujudkan. Saya memilih mendaki via Basecamp Arsal yang berlokasi di Dusun Salaran, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Mendekati pukul 7.00 WIB saya baru tiba di basecamp pendakian Gunung Telomoyo. Di sini ada sebuah rumah joglo berhalaman luas yang bertuliskan "Pendopo Rejosari Arsal."Â
Gunung Telomoyo masuk wilayah Perum Perhutani KPH Kedu Utara. Setelah registrasi di basecamp. Saya membayar tiket perhutani Rp 15.000,- dan Rp 5.000,- untuk parkir sepeda motor.Â
Menurut penuturan petugas di basecamp, di akhir pekan atau di hari libur jumlah pendaki tak banyak. Maksimal 30-an orang, sedangkan pada hari-hari biasa, kalaupun ada cuma satu atau dua orang saja. Ia pun menambahkan bahwa wisata Gunung Telomoyo didominasi oleh mereka yang lebih menyukai berkendara sampai ke Puncak Tower. Peminat hiking cuma sedikit.
Gunung Telomoyo merupakan salah satu gunung yang akses ke puncaknya bisa dengan menggunakan kendaraan bermotor melalui jalan beraspal. Kamu bisa naik sepeda motor sampai ke Puncak Tower atau bisa naik Jeep yang banyak disewakan. Kamu akan sampai ke Puncak Tower.
Sedangkan bagi kamu yang ingin mencoba tantangan mendaki menuju puncak, jalur pendakian via Arsal yang paling populer. Kamu akan mencapai Puncak Ismoyo. Jadi tak akan bertemu di puncak yang sama dengan mereka yang memakai kendaraan bermotor.