4. Mendapat kenalan baru.
5. Menemukan jadi diri.
Namun solo hiking pun ada resikonya, seperti semua persiapan perjalanan dilakukan sendiri, merasa kesepian, bisa tersesat di hutan bahkan bisa bertemu dengan hewan buas. Untunglah gunung Ungaran tak terlalu tinggi, hanya setinggi 2.050 MDPL. Pada akhir pekan banyak pendaki. Jadi ketika saya melakukan solo hiking tidak merasa kesepian, dan treknya pun relatif aman dan terawat.
* Pengalaman dan sensasi yang mengasyikkan ketika solo hiking ke puncak gunung Ungaran yaitu:Â
1. Basecamp Perantuan luas dan indah.Â
2. Pepohonan di hutan gunung Ungaran melindungi dari panas sinar matahari. Udaranya pun jadi sejuk dan segar sehingga mendaki menjadi nyaman.
3. Ondo rante setelah Pos 3 menyuguhkan tanjakan yang cukup menantang. Bisa untuk mengetes kemampuan fisik kita.
4. Puncak Bondolan tempatnya luas nyaman buat nge-camp. Waktu itu sedikit berkabut, tapi gunung Merbabu, Merapi, Sindoro dan gunung Sumbing terlihat jelas beralaskan awan putih sedikit abu-abu.
5. Sensasi menyeberangi sabana gunung Ungaran yang sangat indah. Jadi tergoda tuk berhenti sejenak menikmati keindahan panorama sekitarnya.
6. View yang paling mempesona menurut saya yang terlihat dari puncak Botak adalah beberapa puncak gunung yang mengerucut keatas dari badan gunung Ungaran.Â
7. Setelah dari puncak Botak lalu saya menuju ke puncak Banteng Raiders. Turun sedikit lalu kekiri. Ada petunjuk arah panahnya. Kamu perlu ektra hati-hati karena trek turunnya menyeberangi lembah curam. Di Puncak Banteng Raiders saya bertemu dengan beberapa pendaki dan seorang pemuda, ia mendaki gunung Ungaran via Basecamp Mawar. Siang itu cuaca cukup panas sehingga saya tak berlama-lama di puncak Banteng Raiders, lalu memutuskan turun ke basecamp melalui Pos 5 (jalur yang berbeda).