Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pendakian Gunung Andong via Gogik, Bertemu Mahasiswa KKN UGM

7 Agustus 2023   19:52 Diperbarui: 9 Agustus 2023   00:39 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung "Pak Ompong Corner" di Puncak Alap-Alap (DokPri)

Girirejo merupakan nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini sangat dikenal dikalangan pecinta pendakian gunung karena keberadaan Gunung Andong. 

Gunung Andong memiliki ketinggian 1.726 meter diatas permukaan laut (MDPL). Panorama puncak gunung yang indah menjadikan gunung ini sebagai destinasi pendakian favorit, terutama bagi pendaki pemula karena treknya yang ramah.

Bagi kamu yang hobi mendaki ada tiga jalur pendakian yang memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu rute pendakian via Dusun Sawit, Pendem dan Dusun Gogik. 

Potensi ekonomi Desa Girirejo sebenarnya tak hanya sebatas wisata pendakian namun juga dari sektor pertanian khususnya tanaman sayuran yang banyak ditanam di kaki Gunung Andong.

Keberadaan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Girirejo turut berpartisipasi memajukan potensi yang ada di Desa Girirejo guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saya beruntung bisa berjumpa dengan sebagian dari mereka ketika menapaki trek turun ke Basecamp Gogik setelah dari Puncak Alap-Alap. Mereka dengan ramah menjawab setiap pertanyaan saya.

Pada hari sabtu (5/8/2023) saya kembali mendaki Gunung Andong untuk yang ke tiga kalinya secara berturut-turut dalam durasi tiga minggu. Kali ini saya memilih mendaki via Basecamp Gogik.

Jalur pendakian via Gogik nampaknya kurang diminati oleh para pendaki. Menurut informasi dari Post Registrasi Basecamp Gogik, di hari Jumat, Sabtu dan libur nasional pendaki yang melalui jalur ini berkisar 15-an orang. Bandingkan pendaki yang tercatat via Basecamp Sawit bisa mencapai 1.000-an orang dan 200-an yang dari Basecamp Pendem per harinya!

Setelah membayar 25 ribu rupiah untuk tiket dan parkir sepeda motor. Saya pun memulai pendakian saya. Jarum jam saat itu menunjukkan pukul 05:54 WIB. Estimasi waktu pendakian yang ada di peta dari Basecamp ke Puncak Alap-Alap membutuhkan waktu 120 menit (2 jam). Sangat menarik pikirku. Coba lihat sampai di puncak berapa waktu yang saya butuhkan karena tiap individu tentunya berbeda kesiapan fisiknya.

DokPri 
DokPri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun