Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jamu Herbal Warisan Leluhur, Bisakah Menggantikan Fungsi Obat Kimia?

1 Juli 2023   14:45 Diperbarui: 2 Juli 2023   21:44 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual jamu keliling (DokPri)

6. Menambah pengetahuan tentang hidup sehat.

Jika anda sedang meriang mungkin langsung terpikir untuk membeli obat di warung atau bahkan sudah tersedia di rumah dan tinggal di minum terus istirahat biar cepat sembuh. Namun jika badan terasa kurang fit terpikir untuk mengkonsumsi vitamin atau minum jamu herbal. Pilihan tentunya ditangan anda. Namun penting diketahui bahwa yang anda konsumsi itu aman bagi kesehatan.

*Perbedaan Jamu Herbal dan Obat Kimia

Menurut catatan "yankes.kemkes.go.id", obat tradisional atau jamu herbal berasal dari bahan-bahan alami sedangkan obat kimia terbuat dari bahan sintetik. Sehingga jamu herbal diklaim lebih aman dan minim efek sampingnya, namun tidak bisa memberikan efek langsung. Ini berbeda dengan obat kimia yang dapat bekerja lebih cepat, misalnya lebih cepat meredakan gangguan peradangan dan nyeri di tubuh dibandingkan dengan jamu atau obat tradisional.

Jamu herbal dan obat kimia (sintetik) bekerja dengan cara yang berbeda. Obat kimia meredam rasa sakit, sedangan jamu herbal bekerja dalam menyeimbangkan fungsi organ tubuh agar bisa pulih dan kembali bekerja dengan baik. Perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan kimia dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi hati.

Saya merupakan tipe orang penyuka minum jamu dan percaya bahwa ramuan tradisional Indonesia ini bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan benar. Namun saya pun tetap percaya bahwa obat-obatan kimia aman diminum jika kita  benar-benar membutuhkannya saja dan tidak terlalu sering.

Mengenang semasa kecil, puluhan tahun yang lalu ketika masih tinggal dengan orangtua. Ibu secara tak langsung "mengenalkan" pada saya manfaat bumbu dapur sebagai obat. Ketika saya sedang sakit, terkadang perut terasa mual dan muntah-muntah walaupun sudah minum obat flu yang dibeli di warung. Lalu ibu mengupas seruas kencur, mencucinya dan menyuruh saya untuk mengunyahnya sampai lembut dan langsung ditelan dengan air putih. 

Ibu waktu itu masih percaya dengan wejangan "Eyang" kalau masuk angin dan muntah disuruh mengunyah kencur mentah, nanti badan dan perut terasa enakan, katanya. Sambil menahan rasa getir di lidah dan takut menolak, dengan berat hati saya pun mengunyahnya. Namun cara tersebut tidak saya wariskan kepada kedua anak saya ketika  mereka sakit.

Kencur merupakan bumbu penyedap masakan yang memiliki aroma rempah yang khas. Biasa dipakai untuk menambah cita rasa masakan dan olahan, seperti "sambel tumpang", pecel, urap, maupun karedok. 

"Kaempferia galanga", nama ilmiah kencur bagian yang digunakan adalah rimpangnya. (Mengutip dari "Daftar Nama Tanaman - Jamu Air Mancur") Kasiat dan manfaat kencur adalah:

1. Roboransia: Menyegarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun