Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(Masih) Ada Nasi Bungkus Seharga Rp 5 Ribu di Kuta

15 Agustus 2018   03:34 Diperbarui: 19 April 2023   15:58 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuta adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung, Bali. Merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di pulau Dewata ini. Jadi bila anda sedang berlibur di Kuta akan menjumpai baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Demikian juga anda  dengan mudah menemukan restauran-restauran yang menyajikan beranekaragam pilihan menu yang tentunya akan menggoda selera makan anda.

Ini juga bisa diartikan dengan beragamnya negara asal wisatawan yang berkunjung ke Kuta. Tidak sedikit dari restauran tersebut memajang menu di depan pintu masuk. Memudahkan para pejalan kaki bisa memilih aneka menu yang ditawarkan beserta dengan harganya yang tentunya bervariasi. Dan jikalau ada ketidakcocokkan pilihan menu maupun harga, bisa memilih ke restauran lainnya yang jaraknya berdekatan.

Di minggu kedua pada bulan Juli kemarin, saya berkesempatan mengunjungi Bali lagi setelah sekian lama tak pernah kesana. Dengan mempertimbangkan obyek wisata yang akan saya tuju berada di kawasan Kabupaten Badung, jadi saya memutuskan untuk menginap di Kuta. Itu bukan berarti saya tidak menyukai tempat lainnya. Siapa sih yang tidak mengenal Bali yang tiap sudutnya menawarkan pesonanya yang mengagumkan, namun faktor ekonomislah yang menjadi pertimbangan utama.

Meskipun dulu sempat tinggal di Kuta, Ubud dan Nusa Dua, namun nampaknya perubahan di Bali khususnya di wilayah Kabupaten Badung sejalan dengan bertambahnya usia saya.

Kenangan ketika sebulan tinggal di Kuta, sampai akhirnya mendapatkan pekerjaan di Ubud merupakan cuplikan sebagian memori yang masih tetap terekam dengan jelas dikepala. Namun sebagian lainnya yang berkaitan dengan bentuk fisik yang ternyata sekarang telah banyak mengalami perubahan. Hanya menyisakan sekelumit sudut yang masih tersisa di ingatan. 

Entah ke mana "Warung Sederhana" yang menjual aneka masakan Jawa dengan harga yang murah. Juga penjual Nasgor kaki lima didekat pantai Kuta dengan ciri khas telur mata sapi diatasnya yang pernah mengenyangkan perut ini beberapa kali. Tak tau keberadaannya sekarang, ataukah mereka telah beralih usaha, atau mungkin telah pulang kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur dengan harapan menggapai kehidupan yang lebih baik?.....entahlah.

Pada hari jumat setelah mandi pagi, kulihat jam menunjukkan pukul enam kurang, masih banyak waktu sebelum check out dari hotel dan menuju ke bandara Ngurah Rai.

Saya menyempatkan diri untuk melihat suasana pagi di Kuta sambil mencari sesuatu untuk sekedar mengganjal perut ini. Bunyi nyanyian di perut menemani langkahku.

Pagi hari yang lenggang jauh dari suasana bising serta udara pagi yang masih segar dan agak dingin menjadi nuansa lain di sepanjang jalan Kartika Plaza. Tentunya sangat kontras sekali jika saya melintas di siang hari. Sedangkan suasana malam sangat hinggar-binggar.

Tidak mengherankan jika Kuta sangat populer di kalangan wisatawan muda mancanegara. Suasananya cocok bagi mereka.

Suasana pagi hari di Jl Kartika Plaza-Kuta/dokpri
Suasana pagi hari di Jl Kartika Plaza-Kuta/dokpri
Hotel budget tempat saya bermalam terletak di Jl Kartika Plaza gang Puspa Ayu. Tidaklah jauh dari jalan utama. Sebentar berjalan keluar dari gang itu, kudapati beberapa orang sedang mengerubuti seorang penjual makanan. Saya jadi penasaran dan juga ingin tahu makanan atau jajanan apa saja yang dijual. Si penjual wanita itu nampaknya sudah memiliki pelanggan-pelanggan setia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun