Saat itu hari kamis bukan di akhir pekan, jadi tidak terlihat banyak pengunjung. Seingat saya tidak lebih dari 10 orang. Yang berada di lokasi. Â Termasuk kami berdua, serta seorang petugas yang menyewakan ban dan life jacket, dan 2 orang pengunjung lain.Â
Waktu itu ada 4 orang anak seusia anak sekolah dasar warga setempat. Mereka dengan senang hati dan sedikit meminta tentunya, akan terjun ke bagian telaga yang berkedalaman 3 meter dengan imbalan mendapatkan uang receh (seribuan/dua ribuan) dari para pengunjung untuk sekedar uang jajan mereka.Â
Entah benar atau tidak jawaban dari salah seorang ketika menjawab pertanyaan David bahwa dia tidak sekolah! Sungguh miris sekali mendengarnya kalo jawaban itu benar.
Ah...kapan lagi punya kesempatan berenang di Telaga Sunyi kalo tidak sekarang, pikirku. Apalagi melihat David dengan action cameranya berenang dan menyelam kesana-kemari nampak ceria mengabaikan dinginnya air telaga. Hanya sedikit yang membuat kotor telaga adalah dedaunan yang jatuh kedasarnya.
Kami tinggal di Salatiga, sebuah kota kecil yang terhimpit oleh dua kota besar-- Semarang dan Surakarta, tentunya pernah merasakan dinginnya air di Pemandian Alam Muncul yang berjarak hanya 30 menit berkendara dari rumah kami.
Dulu saya sering berenang pada jam 6 pagi. Namun ternyata air di kolam renang Muncul tidak seberapa dinginnya jika dibandingkan dengan air Telaga Sunyi. Disini serasa sedingin air yang diambil dari dalam kulkas. Hanya semangat dan keinginan yang kuat, kami mencoba menikmati sensasi berenang di air yang super dingin. Toh sekali ini saja.Â
Jadi kalo pembaca  ingin berenang disana atau hanya sekedar berendam, sebaiknya menyewa ban atau life jacket demi keselamatan. Biaya sewanya masing-masing 10k yang bisa digunakan sepuasnya.Â
Perlu juga diperhatikan, batu-batu didasar telaga berlumut dan sangat licin jadi harus berhati-hati. Dan informasi lainnya yang saya dapatkan dari petugas disana; ada dua goa yang berkedalaman 15 meter dan 20 meter yang pernah dieksplor oleh beberapa wisatawan asal negeri Belanda. Tapi kalo mau masuk ke dalam goa tersebut harus didampingi seorang pemandu lokal dengan imbalan sebesar 200k.Â
Cukup mahal juga sih. Tapi kalau melihat lokasi goanya yang dari luar nampak serem dan pastinya tergenang air. Kami tidak pernah berpikiran untuk masuk kedalamnya, takut dipatuk ular hehehe...... mungkin juga ada.Â