Mohon tunggu...
Ari Sandy
Ari Sandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura

Pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Usir Buncit dengan Skipping

24 April 2024   23:24 Diperbarui: 24 April 2024   23:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Usir Buncit dengan Skipping

Perut buncit sering kali membuat orang tidak percaya diri, apalagi jika menggunakan pakaian yang ketat akan sangat terlihat. Tidak hanya itu lemak yang menumpuk di sekitar perut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Perut buncit juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam, sindrom iritasi usus besar, dan sembelit. Oleh karena itu kita harus menghilangkan perut buncit, salah satu cara mudah untuk menghilangkan perut buncit adalah dengan skipping.

Skipping adalah kata lain dari lompat tali, skipping merupakan olahraga yang diminati banyak orang karena bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Lompat tali sendiri merupakan sebuah aktivitas olahraga yang sederhana karena menggunakan tali seadanya yang ada disekitar kita dengan tujuan membakar kalori dalam tubuh.

Di lansir dari fatsecret Indonesia seseorang dengan berat 70kg melakukan skipping 30 menit sehari akan membakar 368 kalori. Namun, dengan terbakarnya kalori tersebut belum bisa maksimal mengecilkan perut buncit. Ada beberapa faktor yang bisa mendorong menghilangkan lemak dengan lebih cepat.;

1. Pola Makan Sehat

Pola makan sehat adalah cara anda memilih dan mengonsumsi makanan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda secara optimal. Pola makan sehat tidak hanya berfokus pada jumlah kalori yang anda konsumsi, tetapi juga pada kualitas nutrisi dari makanan yang anda makan. Makan 3 kali sehari dengan porsi seimbang, dan tambahkan camilan sehat seperti buah segar, yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, atau keripik sayuran jika lapar di antara waktu makan. Porsi yang sesuai yakni pilih setengah piring sayuran, porsi protein seukuran telapak tangan, karbohidrat kompleks seukuran setengah piring, dan lemak sehat seukuran jari telunjuk.

2. Minum Air Secukupnya

Pastikan anda minum cukup air setiap hari. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga keseimbangan cairan tubuh anda. Pada umumnya, kebanyakan orang memang tercukupi kebutuhannya dengan minum 8 gelas per hari atau setara dengan dua liter. Namun, setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukan.

3. Perhatikan Kebutuhan Kalori

Cara ampuh dalam menurutkan berat badan adalah dengan menghitung kalori masuk dan keluar, coba mulai dengan menargetkan penurunan 500-1000 kalori per hari dari kebutuhan harian anda. Jangan kurangi terlalu drastis, karena itu tidak sehat dan dapat mengganggu metabolisme anda. Gunakan kalkulator kebutuhan kalori online atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori yang lebih tepat untuk tujuan penurunan berat badan anda.

Manfaat Lain Skipping

Skipping tidak semata hanya menghilangkan lemak dan perut buncit akan tetapi memiliki banyak manfaat bagi tubuh tanpa kita sadari, selain menghilangkan lemak dan perut buncit skipping masih memiliki banyak manfaat di antaranya:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung 

Skipping merupakan salah satu latihan kardiovaskular yang sangat efektif dalam meningkatkan kebugaran jantung dan sirkulasi darah. Dengan melakukan skipping secara teratur, anda dapat merasakan peningkatan yang signifikan dalam denyut jantung anda, seiring dengan peningkatan aliran darah yang lebih lancar ke seluruh tubuh. 

Hal ini tidak hanya menguatkan jantung sebagai organ utama dalam sistem kardiovaskular, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan fisik secara keseluruhan. Ketika jantung Anda bekerja lebih efisien, kemampuan tubuh untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ juga meningkat, memungkinkan anda untuk melakukan aktivitas fisik dengan lebih kuat. Dengan demikian, skipping bukan hanya latihan yang menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran jantung serta tubuh secara keseluruhan.

2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Lompat tali merupakan aktivitas yang melibatkan koordinasi yang baik antara tangan, mata, dan kaki, yang mana merupakan aspek penting dalam pengembangan kemampuan motorik dan sensorik tubuh. Melalui latihan lompat tali secara teratur, seseorang dapat meningkatkan keseimbangan tubuhnya karena gerakan melompat yang terkoordinasi memerlukan kontrol yang baik atas berbagai bagian tubuh. Selain itu, latihan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan koordinasi gerakan, di mana pemain harus sinkron antara gerakan melompat dengan perputaran tali secara tepat waktu. Dengan demikian, lompat tali tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik melalui aktivitas kardiovaskularnya, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan motorik dan koordinasi gerakan yang penting untuk aktivitas sehari-hari dan olahraga lainnya.

3. Menguatkan Otot dan Meningkatkan Kekuatan Tulang

Aktivitas melompat, seperti lompat tali, tidak hanya memberikan manfaat bagi kebugaran fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan tulang. Latihan melompat secara teratur dapat memberikan stimulus positif pada kepadatan tulang, yang merupakan faktor penting dalam mencegah risiko osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang Anda seiring waktu. Selain manfaat fisiknya, berlatih lompat tali juga memerlukan fokus dan ketekunan yang baik dari Anda. Anda perlu mengoordinasikan gerakan melompat dengan ritme tali, yang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Dengan melatih fokus dan ketekunan ini secara teratur, Anda juga dapat merasakan peningkatan konsentrasi dan kekuatan mental Anda seiring berjalannya waktu. Kombinasi antara manfaat fisik dan mental membuat latihan lompat tali menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara holistik.

Cara Melakukan Skipping dengan Baik dan Benar

1. Persiapkan Peralatan yang Tepat

Pastikan anda menggunakan tali skipping yang sesuai panjangnya untuk tinggi badan anda. Pilih tali yang ringan dan mudah digunakan untuk menghindari kelelahan berlebihan.

2. Posisi Tubuh yang Tepat

Berdirilah tegak dengan bahu rileks dan tangan di samping tubuh. Pastikan sikap tubuhmu tidak membungkuk.

3. Posisi Tangan yang Benar

Pegang tali dengan kedua tangan di samping pinggang, dengan pergelangan tangan sedikit melengkung ke arah tubuh. Pastikan tangan Anda tetap dekat dengan pinggang Anda.

4. Gerakan Melompat yang Benar

Mulailah dengan melompat rendah saat tali mendekati kakimu, jangan melompat terlalu tinggi jika baru memulai karena akan mengakibatkan cedera pada kaki. Gunakan pergelangan tangan dan lenganmu untuk memutar tali, bukan bahumu.

5. Jaga Ritme yang Konsisten

Pertahankan ritme yang stabil dan teratur saat melompat. Hindari gerakan yang terlalu cepat atau lambat secara berlebihan.

6. Latihan dan Pemanasan

Mulailah dengan pemanasan ringan sebelum mulai melompat, seperti jogging ringan atau peregangan. Latihan secara bertahap untuk membangun kekuatan dan daya tahan.

7. Cooldown dan Peregangan

Setelah latihan selesai, lakukan cooldown ringan dan peregangan untuk mengurangi ketegangan otot dan mencegah cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun