Tuhan bukan aku meratapi semua yang terjadi pada ku, kau boleh saja berikan semua pertanda ini, tapi aku mohon berikan juga sasih kepada ku, agar aku mampu menjalani semua kehidupan ini.Â
Kehidupan yang semakin gelap, tak mampu mata ku memandang, kau berikan aku buta, kau berikan aku tuli, tak mampu lagi aku mendengar hingar-bingarnya dunia ini.
Tapi, aku hanya mampu melihat bayang wajahnya yang indah berseri, putih kemerah-merahan, senyum yang indah dan manis, siapapun yang berani melihatnya akan tersungkur hingga tak mampu bangun lagi, lemas tubuhnya menggigil.
Oh Sasih ku, akankah kau menerima ku saat dua mata mu melihat ku dengan kondisi seperti ini? Si pemuda yang malang, terbaring kaku tak punya kekuatan untuk bangun sekalipun, apalagi menjemput mu ke tenda mu, lebih-lebih akankah kabilah mu menerima ku si pemuda yang malang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H