Mohon tunggu...
Arisandi
Arisandi Mohon Tunggu... Guru - Media Intelektual

Membacalah karena membaca merupakan perintah Tuhan Menulislah karena menulis bagian dari refleksi diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebaikan Ku Tetap Bau Busuk

11 Januari 2022   21:11 Diperbarui: 11 Januari 2022   21:32 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebaikan Ku Tetap Bau Busuk

Dengan pena ku tulis nama Mu dikertas

Ku tulis diatas kertas kuning tipis dan kusut

Ku goreskan tinta hitam untuk Mu, Tuhan.

Dalam keheningan malam ditemani cahaya lilin kecil.

                Tangan ku terus bergerak menulis setiap asma-asma Mu

                Seraya memohon ampun atas dosa-dosa.

                Ku hadapkan jasad serta jiwa ku

                Tuhan, aku datang kepada mu membawa dosa.

Dalam keheningan malam yang ke dua, aku datang kembali.

Seraya bertanya, Tuhan apa yang telah terjadi pada diriku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun