Setelah kegiatan pertambangan mineral selesai yang pasti menyisakan banyak problem lingkungan, terdapat peluang besar untuk memanfaatkan sisa hasil tambang secara berkelanjutan. Pada tahap pasca tambang, kita dapat fokus pada:
1.Reklamasi Lahan: Memanfaatkan sisa hasil tambang untuk reklamasi lahan bekas tambang, seperti pengisian lubang tambang, pembentukan kontur, dan penanaman vegetasi.
2.Pengolahan Limbah: Mengolah dan memanfaatkan limbah pertambangan, seperti air asam tambang, debu, dan tailing, menjadi produk yang berguna.
3.Pembangunan Infrastruktur: Menggunakan sisa hasil tambang sebagai bahan baku untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bangunan.
4.Produksi Energi Terbarukan: Memanfaatkan sisa hasil tambang sebagai bahan baku untuk teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin.
5.Pengembangan Ekonomi Lokal: Mendorong pemanfaatan sisa hasil tambang untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal, seperti industri kerajinan, bahan bangunan, dan pariwisata.
Dengan memaksimalkan peluang-peluang ini, kita dapat memastikan bahwa sisa hasil tambang tidak hanya dianggap sebagai limbah, melainkan menjadi sumber daya produktif yang berharga bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam penelitian penulis, pengelolaan pasca tambang mineral dengan memanfaatkan sisa hasil tambang atau dikenal sebagai istilah re-mining secara berkelanjutan, secara metodologis perlu dilakukan:
1.Analisis dan Inventarisasi Sisa Hasil Tambang: yaitu inventarisasi dan analisis terhadap jenis, jumlah, dan karakteristik sisa hasil tambang yang dihasilkan oleh kegiatan operasional nantinya.
2.Penilaian Potensi Pemanfaatan: melalui identifikasi potensi pemanfaatan sisa hasil tambang, baik untuk digunakan kembali, didaur ulang, yang mencakup analisis kelayakan teknis, ekonomis, dan lingkungan untuk mengevaluasi kemungkinan pemanfaatan sisa hasil tambang secara berkelanjutan.
Untuk itu, pemanfaatan sisa hasil tambang secara berkelanjutan merupakan sebuah pendekatan yang sangat strategis, lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dari kacamata ekonomi. Dengan mengidentifikasi, mengolah, dan memanfaatkan kembali material sisa dari kegiatan pertambangan, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung konsep ekonomi sirkular, dan menciptakan peluang ekonomi baru.