Mohon tunggu...
arisa eva ramadhani
arisa eva ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konflik Rusia-Ukraina Tak Kunjung Usai: Eropa Terancam Beku Kedinginan di Tengah Pemutusan Pasokan Gas Rusia

8 Oktober 2022   17:54 Diperbarui: 8 Oktober 2022   18:15 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut Gazprom, 58% pembayaran gas pada perusahaan itu dengan mata uang Euro, 39% nya menggunakan dolar AS, dan 3% lainnya menggunakan mata uang pondsterling. Sementara itu Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner menyarankan agar penyuplai energi Jernan supaya tidak perlu membayar gas Rusia menggunakan rubel, seperti yang diinstruksikan Moskow.

Jonathan Stern, seorang peneliti di Institut Oxford untuk Studi Energi, mengatakan bahwa pembayaran gas Rusia dalam rubel merupakan suatu hal yang sangat mustahil; dan tentu saja tak mungkin untuk terjadi dalam waktu yang cepat.

Apabila Gazprom tetap bersikeras untuk menggunakan pembayaran dalam rubel dan akan menghentikan pasokan gas apabila pembayaran tidak dilakukan menggunakan rubel, menurutnya ini tentu akan menjadi sebuah pelanggaran serius mengenai ketentuan kontrak. 

Sekedar informasi bahwa pembayaran gas dalam rubel dipastikan bisa menopang kurs tukar mata uang Rusia yang telah anjlok sejak invasi dimulai pada (24/2/2022) lalu. Dalam pidatonya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa hal tersebut dapat mendongkrak nilai mata uang Rusia yakni rubel sebesar 9% terhadap dolar AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun