Aku terdiam dan membisu.
meratapi suasana yang menegangkan itu.
Di sudut ruangan yang bertepi dan bersiku.
Seperti ada Bom Batu yang menghujani diriku.
Aku tak berdaya dengan ketetapan-Mu.
Mungkin itu yang terbaik untukku.
Karena aku tau makhluk lemah di sisi-Mu.
Serta ikhtiarku kurang mampu terhadap Kebesaran-Mu.
Astagfirullahu.
Aku mahluk kecil Ciptaan-Mu.
Hanya bisa berdoa dan berikhtiar selalu di hadapan-Mu.
Dengan ini aku berseru.
Aku ingin bertemu dengan-Mu dan Kekasih-Mu.
Di hari kebahagiaan yang telah di tetapkan oleh-Mu.
Entah kapan itu.
Aku rindu.
Salam : Warga R.25 Wisma Kalingga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H