Aku tidak bisa membayangkan wajahmu
Paras cantik luar dalam seperti salju
Terpancar aura keindahanmu membuat candu
Itulah keistimewaanmu bagaikan seorang ratu
Ingatkah kau waktu itu
Saat angin malam mulai menyatu padu
Kita saling melihat bintang-bintang bertaburan dengan penuh haru
Sedangkan suara binatang terdengar seperti merajut rindu
Waktu malam itu semakin tak menentu
Dan cahaya bulan pun melawan awan hitam kelabu
Udara dingin pun terasa tabu
Merasakan betapa senangnya hatiku
Inilah kesan sang perabu dan ratu
Tidak bisa terobati walaupun tersipu malu
Walaupun diam-diam tak bersatu
Terkenang abadi selalu
Salam: Warga R.25 Wisma Kalingga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H